TAEHYUNG GANENDRA [ END ]

Chapter 20 || Alergi

"Gw mau lo bantuin gw buat nyingkirin Taehyung."

"Hah?"

"Iya, gw mau si Taehyung nggak ada di sekolah ini. Gw mau dia di skors bila perlu di keluarin dari sekolah ini."

"Gila ya lo?!"

"Iya gw gila, gw gila karena selalu jadi nomor 2 gw gila karena Taehyung selalu dapetin apa yang dia mau dan gw gila karena selalu di marahin sama orang tua gw karena nggak bisa ngalahin Taehyung, jadi.. mau ya lo bantu gw?" ucap Rafael penuh harap.

Vino terdiam sejenak dan setelah itu mengehela napasnya panjang.

"Tentu aja gw mau."

Rafael beserta teman-temannya tersenyum saat mendengar jawaban dari Vino.

"Thanks ya lo mau bantu gw."

"Sama-sama, mau kapan kita singkirin Taehyung nya?"

Rafael menatap ke arah teman nya dengan senyuman.

"Ada yang udah nggak sabar nih mau nyingkirin adiknya."

"Dia bukan adik gw."

"Iya-iya, emm.. enak nya sih secepatnya ya."

"Apa rencana lo?"

"Gw belum kepikiran sih, tapi gw seneng lo mau bantu gw."

"Yaudah lo pikirin dulu aja deh rencana lo, nanti gw juga bantu kasih ide."

"Ok Vin, yaudah gw balik ke kelas lagi ya. Sekali lagi, thanks Vin."

"Iya sama-sama." jawab Vino dan setelah itu Rafael dan teman-temannya pun lantas pergi menuju kelasnya.

Setelah kepergian Rafael, senyuman Vino pun langsung mengembang.

"Ternyata banyak banget ya yang nggak suka sama Taehyung, makin mudah deh gw buat singkirin dia." ucap Vino sembari bersmirk dan setelah itu pergi ke kelasnya.

Namun baru saja beberapa langkah Vino kembali berhenti saat ponsel nya bergetar tanda ada pesan masuk.

"Nomor siapa?" ucapnya saat ia membaca pesan namun tak ada namanya.

"Kayak kenal." gumam Vino lalu mulai membalas pesan itu.