Pagi ini taehyung si anak nakal itu sudah siap dengan seragam sekolah nya, hari ini ia tidak banyak drama seperti kemarin, biasanya dia akan susah untuk di bangunkan tapi tadi tumben sekali anak itu bangun sendiri, dan tidak minta di gendong oleh Didynya.
Kini Taehyung sudah duduk di meja makan, menunggu sang Ibu selesai menyiapkan sarapan.
"Tumben banget nih anak ganteng Mommy udah bangun, udah ganteng lagi."
Taehyung memutar bola matanya malas.
"Mommy mah gitu, Mommy maunya apa sih? Aku bangun siang salah, bangun pagi salah. Heran aku." dumel anak itu.
"Ya Mommy heran aja, kan gak biasanya kamu gini. Oh iya Mommy mau minta tolong, bisa?"
"Bisa, minta tolong apa?"
"Bangunin Didy kamu gih."
"Didy belum bangun?"
"Huum, udah gih sana kamu bangunin."
Taehyung menghela napasnya sebelum ia menjawab.
"Iya-iya, aku ke kamar dulu." ujar Taehyung dan langsung pergi menuju kamar orang tuanya.
Tok tok tok..
"Buka aja sayang, Didy kamu gak akan kedengeran." ujar Yoona dan setelah itu Taehyung pun langsung membuka pintu itu.
Cklek..
Taehyung berjalan mendekati kasur empuk kedua orang tuanya.
"Didy bangun, Dy bangun."
"Didy, Didy, Dyyyyyyy.."
"Eughhh, apa?" tanya Yoongi masih setengah sadar.
"Bangun Dy, udah siang."
"Iya-iya." jawab Yoongi namun kembali tidur.
"Ck!" Taehyung berdecak lalu memukul pelan perut buncit sang Ayah.
Puk!
"Aduh, ada apa si Dek?"
"Kok ada apa? Bangun Dy, ini udah siang. Ayo anter aku sekolah."
"Ck." Yoongi berdecak lalu bangun dari tidurnya, "Jam berapa?"
"7."
"Hah? Kamu kok baru bangun Didy sih, ish! Didy ada meeting pagi ini." panik Yoongi lalu buru-buru pergi ke kamar mandi.
Sementara itu, Taehyung tengah terkekeh saat ia berhasil membuat Ayah nya itu panik.
"Giliran meeting kesiangan aja, panik." ujar Taehyung lalu duduk di kursi rias sang Ibu.
"DIDY CEPETAN JANGAN LAMAAAAA.."
"Iya."
Setelah beberapa menit akhirnya pintu kamar mandi pun di buka oleh Yoongi yang kini sudah rapih dengan stelan jas nya.
"Lama banget sih Dy."
"Gak ada yang nyuruh kamu nunggu Didy."
"Dih nyebelin." jawab Taehyung lalu tersenyum sembari merentangkan tangannya, tanda ingin di gendong. Yoongi yang peka pun lantas menggendong sang anak menuju meja makan.
"Didy."
"Hmm, kenapa?"
"Gpp, pengen manggil aja."
"Gaje, emang."
"Hehe.."
"Di gendong lagi?"
"Mommy mah gitu, Mommy syirik ya aku di gendong Didy terus? Ayo ngaku."
KAMU SEDANG MEMBACA
TAEHYUNG GANENDRA [ END ]
Fiksi Remaja[ Sedang di revisi ] Hanya menceritakan tentang taehyung si anak semata wayang yang di hadiahi banyak kasih sayang namun, ada saja yang iri padanya dan membuat hidup taehyung tak nyaman, apakah bisa taehyung menghadapi semua itu? Rank #1 in nakal Ra...