TAEHYUNG GANENDRA [ END ]

Chapter 50 || See u Minjae

Napas Taehyung memburu setelah ia membaca dan membalas pesan untuk Minjae, matanya tidak bisa berbohong. Mata anak itu kini sudah memerah, air matanya pun sudah menggenang disisi matanya, bibir anak itu melengkung dan tak lama ia pun menangis.

"Huwaaa hiks nyebelin hiks.. huhu.." tangisnya.

"Mommy hiks Minjae nyebelin hiks.." ucapnya dan setelah itu ia pun beranjak dari duduknya untuk berjalan keluar dari kamarnya. Tangisan Taehyung menggema di seluruh ruangan, Maid dan Jefri yang mendengar suara tangisan Tuan muda nya pun lantas berjalan menuju asal suara.

"Huwa hiks Mommy hiks huhu Mommy.." tangisnya di anak tangga terakhir.

"Tuan muda anda kenapa?" tanya Jefri panik.

"Tuan muda jatuh?"

"Tuan muda kenapa nangis?" timpal Maid yang berada disitu, Taehyung tak menjawab anak itu malah menangis dengan kencang dan tak lama pintu kamar Yoongi dan Yoona pun di buka setelah mereka mendengar suara tangisan sang anak.

"Kenapa? Adek kok nangis?" tanya Yoona saat ia sudah berada di dekat sang anak.

"Hiks Mommy hiks.."

"Kenapa sayang? Adek kenapa nangis?"

"Adek jatoh? Ada yang sakit badan nya?" tanya Yoongi seraya menyentuh seluruh badan sang anak.

"Adek enggak jatoh hiks huhu.."

"Terus kalo adek enggak jatoh adek kenapa sayang?"

"Adek sedih Mommy hiks nyebelin hiks huhu sedih hiks.."

"Sedih kenapa? Sini-sini Mommy peluk." ujar Yoona lalu memeluk sang anak.

"Abang Minjae nyebelin Mommy hiks huhu.."

"Nyebelin kenapa si Minjae?" tanya Yoongi.

"Dia pergi ke Korea nya besok Didy hiks adek sedih hiks adek enggak mau di tinggal sama Minjae hiks huhu.."

"Sst udah-udah sayang jangan nangis terus capek, emang nya Minjae mau berangkat jam berapa? Adek mau ikut nganter Minjae ke Bandara?"

Taehyung menggeleng dalam pelukan hangat sang Ibu, "Jam sembilan pagi, adek enggak mau ke Bandara Mom hiks adek mau nya Minjae enggak pindah hiks.."