01• The Beginning

3.7K 617 254
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

Parkiran luas dari sekolah paling elit itu tampak ramai dengan kerumunan para siswa maupun siswi yang semangat untuk melakukan perjalanan kemah mereka. Tas berisi tenda maupun perlengkapan untuk beberapa hari kedepan tentu mereka bawa. Tak lupa alat-alat lain seperti kompor maupun peralatan makan yang juga ikut digenggam beberapa siswa.

Semuanya terlihat siap untuk melakukan perjalanan. Senyuman sangat kentara diantara para pelajar dari kelas sepuluh sampai duabelas itu. Mereka dikumpulkan di parkiran yang luasnya hampir sama dengan lapangan stadion bola semata-mata untuk menunggu bus datang. Agar tak bosan, tentunya mereka mengisi kegiatan itu dengan acara berfoto bersama maupun bercerita dan tertawa.

Beberapa guru yang menjadi pendamping pun ikut meramaikan suasana. Hebohnya diri mereka sebagai orang tua membuat mata anak muda yang memandangnya agak aneh. Dasar orangtua, ada saja hal-hal tidak jelas yang dibawa. Seperti bantal maupun guling yang nyatanya tak perlu dibawa agar tak memakan tempat. Namun yang namanya guru, sudah pasti terserah mereka.

Hingga banyaknya pandangan mata berpusat ke satu arah dimana para anak emas yang dijuluki sebagai 'Treasure' itu baru saja turun dari tangga. Mereka sebelumnya berada di ruangan milik Hyunsuk semata-mata agar tak perlu berpanas-panasan di pagi hari yang mataharinya cenderung dingin. Memang pada dasarnya orang ganteng dan kaya harus bersifat berlebihan agar terlihat elegan.

Karena mereka menjadi sorotan publik, tentu saja tidak boleh disia-siakan begitu saja bukan? Lantas beberapa dari mereka yang suka tebar pesona melayangkan aksinya.

Empat lelaki yang kelasnya paling tinggi hanya berjalan dengan wajah datar penuh pesona, empat yang menempati tingkatan kelas tengah juga melakukan hal yang sama kecuali Jaehyuk yang beberapa kali menyisir rambutnya kebelakang. Sedangkan mereka yang baru bersekolah beberapa bulan malah memiliki tingkah beragam. Doyoung mengedipkan matanya kearah kerumunan wanita yang langsung ambyar, Haruto memasang kacamatanya yang tadi ia letakkan di leher baju, Jeongwoo sendiri malah membuka kancing kemeja tipisnya dan mengibaskannya begitu saja, tak lupa Junghwan yang termuda malah berjalan layaknya model dengan dua tangan yang dimasukkan kedalam saku.

"Gila sih kalau kek gini gue ngerasa ganteng banget," kata Jaehyuk dengan ekspresi yang ia kontrol untuk selalu dingin.

"Jangan buat image pecah ditengah jalan. Ayo tetap cool sampai tujuan." ujar Jeongwoo dengan senyuman miring di bibirnya.

"Najis banget." gumam Asahi tanpa suara.

Hingga mereka benar-benar berada didekat kerumunan. Hyunsuk yang membawa beban cukup berat pada tasnya langsung menjatuhkan benda itu begitu saja ke tanah.

"Aduh berat banget, coba aja kemah boleh bawa babu." kata lelaki itu.

Beberapa anak yang mendengar ucapan sang Ketua Osis cukup maklum. Satu sekolah bahkan tahu kalau Hyunsuk dan teman-temannya memang sesombong itu akibat kasta mereka. Guru pun malas untuk membenarkan sifat mereka.

[왕좌]¹ THE THRONE✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang