Lembarnya berbalik. Diganti kursi-kursi baru beserta cerita dari suara orang didalamnya. Ada dimana kamu, Griz? Yang sebelah mana?
Makanan disajikan kala senja sudah menutup warnanya. Aneka hidangan mulai tersaji di atasnya. Bisakah saya meminum seteguk cinta darimu, Griz?
Ohiya.
Bagian kecil dari harapan saya ialah hal termustahil untuk menjadi sebuah berita nyata. Alam raya tidak akan merestui apa pun tentang saya yang ingin dirimu, Griz.
Bila saya tidak sadar diri:
Bisakah saya dan kamu bersama sehebat kamu meyakinkan kekasihmu?
KAMU SEDANG MEMBACA
G R I Z
RandomIsi segala susah-susah dikepala tersusun dalam nama; Griz. Pemilik tapak kaki paling ku ingat nyaringnya di kelas.