Segala ingin saya pasti akan mengutuk jalanmu. Sialnya, kamu sering menjadi sedih saya.
Dimana; setiap hujan pasti kertas akan marah, setiap melihat kenangan lama dalam ingatan pulpen saya berteriak menyerah.
Mereka menyumpah serapahi dirimu, Griz.
Karena saya, karena saya menulismu dengan sedih-sedih seperti anak kecil yang kehilangan bonekanya.---
disamping overthinking.
KAMU SEDANG MEMBACA
G R I Z
RandomIsi segala susah-susah dikepala tersusun dalam nama; Griz. Pemilik tapak kaki paling ku ingat nyaringnya di kelas.