Rakit

8 2 0
                                    

Sebelum pada akhirnya ombak bergulung menuju tepi tuk membawamu pulang; izinkan saya mengelurkan segala aman dari pori-pori ini untuk selamatmu.

Lalu kita merakit puisi; abjad-abjad kali terakhir memenangkan tawamu.

Dibawanya kamu oleh perahu dari lengkungan senyummu. Juga belayarlah kamu ke tepi sana, diterpa angin gembira seakan saya hanyalah pilihan; bukan dasar, pokok, atau inti pemeran utama mesra kisahmu.

Pupus sudah, Griz. Kita hanya sebatas kekalahan  yang menerjang sayang pada dekapmu.

G R I ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang