BAB 7 : Hari Yang Panjang

1.4K 245 11
                                    

Maaf lama update. Enjoy reading!

*****

Ina membaca ulang salinan dari buku tentang regenasi yang Ia temukan di perpustakaan kerajaan kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ina membaca ulang salinan dari buku tentang regenasi yang Ia temukan di perpustakaan kerajaan kemarin. Berkat kemampuan menulisnya yang cepat hasil didikan pembimbing osis semasa SMP, Ina mampu merangkum dan menyalin materi yang Ia butuhkan nanti. Sempat menyesal karena tidak mencurinya.

"La récupération." Ina melafalkannya dalam hati. Rencananya, Ia akan menyuguhkan susu hangat nanti malam. Karena hari ini jadwalnya untuk piket, Ina akan berjaga di depan pintu kamar tidur Jade semalaman. Lalu perlahan mengendap-endap masuk ke kamarnya dan simsalabim jadi apa prok prok prok. Saat pagi Jade akan terkaget-kaget saat bangun dari tidurnya.

Tidak. Tidak akan semudah itu pastinya. Senyum Ina yang awalnya berseri-seri seketika luntur. Ina memandangi kobaran api di perapiannya. Api yang menari-nari diatas penderitaan bilah kayu membuat Ina sedikit mengantuk.

Ctak!

Ina menjentikkan jarinya. Hipnotis mungkin menjadi jawaban yang tepat. Namun detik berikutnya kedua bahu ina turun kembali. Ina baru sadar, dia kan tidak punya kemampuan menghipnotis orang. Memang tidak ada salahnya mencoba rencana pertamanya. Tapi bukankah itu akan terlihat sangat bodoh?

Ina tidak pandai tentang tumbuhan herbal, Ia hanya tahu bila biji apel dikonsumsi dengan jumlah besar akan menghasilkan sebuah senyawa racun. Lagipula siapa juga yang mau mengonsumsi biji apel?

Ina terpikir untuk mengendap-endap masuk saat Jade telah tertidur pulas dini hari. Tidak usah menyogok dengan memberi susu hangat karena itu akan terlihat semakin mencurigakan. Oke dia kan menjalankan rencana ini dengan judul "Misi Bunuh Diri". Tanpa ada senjata, tanpa ada satupun rencana cadangan. Ia menulis tentang rencananya di dalam buku catatannya. Aimer sedang memperhatikannya, tapi Ina tenang-tenang saja. Untung saja dia selalu mendapat nilai sempurna saat belajar aksara jawa di sekolah.

___________

Misi Bunuh Diri :1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Misi Bunuh Diri :
1. Mengendap-endap saat dini hari.
2. Tidak usah banyak bacot langsung tabok saja rahang Tuan Duke sampai pingsan!
3. Bacakan mantra regenerasi.
4. Kembali ke depan pintu kamar untuk berjaga sampai pagi.
___________

SL SYNDROME : I Go To Another Dimension To Save The Second Male Lead (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang