BAB 13 : Pesta

1.1K 186 5
                                    

JADE POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


JADE POV

Sejak masuk ke aula, Ina seperti menghindariku. Dia berkata padaku akan menemuiku lagi saat giliran pemberian kado. Aku juga ditarik oleh sahabat-sahabat lamaku. Mereka ingin tahu sekali tentang tangan baruku. Dan seperti yang diduga, mereka terkagum-kagum seperti orang kebanyakan.

Mereka mencari penyembuh tanganku. Ina. Dasar wanita licik! Ternyata dia sudah memperhitungkan ini semua akan terjadi.

Dari jauh aku memperhatikan wanita itu. Nampak anggun dan cantik ketika diam. Diam bersikap tenang, bergerak membungkus makanan.

Entah kenapa Ina yang seperti ini nampak... Imut?

Hebatnya dia tidak membuat orang-orang di sekitarnya curiga karena membungkus makanan yang terhitung banyak, lalu ia sembunyikan dibalik gaunnya.

Aku berpamitan kepada kerabat dan rekanku untuk memberi kado kepada raja. Aku menghampiri Ina yang sedang menikmati kue red velvet-nya.

"Barbar, setelah ini giliran kita."

"Oh, iyakah? Sebentar aku akan bersiap. Ngomong-ngomong, kau memberikan hadiah apa?"

"Lihat saja nanti. Kalau kau sendiri?"

"Lihat saja nanti." Ucap Ina sambil mengedipkan sebelah matanya padaku. Cih, dasar peniru.

Kami berdua menuju ke depan kursi tahta Raja Rudolph dan permaisurinya, Ratu Alice. Aku menautkan lengan Ina di lenganku. Kami bergandengan berjalan menuju kursi tahta Raja.

"Salam, Raja Rudolph. Semoga berkah Dewi Sherina dan Dewi Shavia selalu menyertai kerajaan." Ucapku sambil membungkuk.

Ina yang awalnya kukira tak akan tahu tata krama ternyata melenceng jauh dari perkiraanku. Ia mengucapkan hal yang sama sepertiku lalu sedikit merendahkan badannya dengan gaun yang sedikit diangkat.

"Dari mana kau belajar tata krama?" Bisikku.

"Sst, diam saja."

"Duke Jade dan Lady Meteorrich, silahkan maju ke depan untuk memberikan kado." Ucap salah satu ajudan.

Aku menyerahkan sebuah pena bulu. Raja Rudolph kemungkinan besar membutuhkan pena karena kesibukannya mengurus dokumen-dokumen penting.

 Raja Rudolph kemungkinan besar membutuhkan pena karena kesibukannya mengurus dokumen-dokumen penting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SL SYNDROME : I Go To Another Dimension To Save The Second Male Lead (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang