"Oh, sorry. Ganggu ya? Lanjutin aja pianonya," ujar pria tinggi itu setelah menutup pintu ruang musik.
Doyoung terpaku di tempat.
Ini ia tidak salah lihat kan?
Jung Jaehyun? Berdiri dihadapannya?
Tapi bukan itu yang membuatnya paling terkejut.
Ia baru saja mendengarkan seorang Jung Jaehyun mengumpat?
Jung Jaehyun, sang manusia sempurna yang sangat sopan dan tak perah menghujat siapapun, baru saja berkata kasar mengenai teman-temannya?
"Jaehyun?"
"Iya? Kamu kenal aku?"
"Hm," Doyoung menurunkan pandangannya, menatap pedal piano, "Ya..."
"Tentu, aneh kalau kamu tak tau siapa aku,"
"Astaga, orang ini..." batin Kim Doyoung.
Terdengar derap langkah Jaehyun yang sudah melepas sepatunya, mendekat. Lalu siswa itu duduk disamping Doyoung. Aroma musk menguar menuju indra Doyoung, membuatnya terpikat sejenak sebelum akhirnya mendengar kata mengejutkan dari seorang Jung Jaehyun,
"Awas saja kalau kamu cerita ke orang-orang soal ketemu aku disini,"
"Eh?"
"Iya, kalau kamu ngebocorin hal ini ke satu orang aja, aku bakalan buat demo soal kamu yang dapet privilege beda dari anak lain. Dan tentunya, kamu pasti tak akan bisa pakai ruangan ini sesuka hati lagi,"
"Enak aja! Perasaan aku gak ngapa-ngapain! Kok jadi kena?!"
Jaehyun menatap Doyoung tajam tanpa berkata apa-apa.
"Okay," Doyoung menyerah pada tatapan Jaehyun.
Katanya dalam hati, "Ngapain cerita-cerita juga lagian. Kayak penting aja."
"Yaudah karena terlanjur, aku disini ya sampai jam istirahat selesai," tanya Jaehyun, lebih tepatnya pernyataan Jaehyun.
"Terserah kamu, asalkan jangan ganggu," jawab Doyoung sedikit kesal karena laki-laki di sampingnya ini sangat seenak jidat.
"Kenapa gak dilanjutin main pianonya?" Jaehyun kembali menatap Doyoung lekat.
"..."
Kemudian, Jung Jaehyun berjalan menuju jendela, angin menerbangkan rambut tebalnya, membuatnya terlihat semakin tampan,
"Permainanmu bagus, aku mau dengar lagi."
---
Tiga part biar kayak webtoon;p
Jangan lupa vote dan comment (apalagi) karena dapat membuat semangatku untuk ngeup semakin 📈 heheheThank you<3
KAMU SEDANG MEMBACA
Second School Break
FanfictionSebagai pianis papan atas, pintu ruang musik sekolah di Doyoung selalu terbuka untuknya Setiap hari, alunan musik indah selalu terdengar melalui tuts piano yang ditekannya Ia selalu konsisten dan fokus dalam berlatih piano yang sejak kecil dikenalny...