"Heyyoooo!" Jaehyun menganggetkan Doyoung dari belakang.
"Jadi hari ini kamu akan memainkan lagu apa?" tanya Jaehyun bersemangat.
Entah mengapa sekarang Jaehyun sangat menyukai jam istirahat kedua. Bahkan ia tak sabar untuk berada di ruang musik—tempat yang awalnya hanya tempat persembunyian dan pelariannya.
Doyoung tidak menjawab pertanyaan Jaehyun. Melainkan langsung duduk di kursi pianonya, kemudian memainkan sebuah symphony.
"Kamu pernah dengar alunan ini tidak?"
"Eh, sepertinya familiar?"
"Kalau kamu dari peradaban manusia sih, sedikitnya harus tau atau pernah mendengar,"
Jaehyun mendengus, tiduran di samping piano, "Aku memang pernah dengar. Tapi mana mungkin aku tau judulnya apa? Kamu pikir ini New Journey To The West?"
Mendengar jawaban Jaehyun, Doyoung terkekeh, "Tapi seharusnya ini jadi pengetahuan umum. Ini salah satu karya yang paling terkenal dari Mozart, loh,"
"Hm, jujur aku sangat payah dan maaf, sebelum ini, kurang tertarik terhadap seni. Jadi aku menyerah,"
Doyoung berhenti memainkan lagu itu.
"Kim Doyoung! Jangan berhenti!"
"Mengapa?" Doyoung berjongkok disamping Jaehyun, menopang dagu dengan kedua tangannya, "Kalau kamu saja bahkan tidak mau berusaha menjawab... Mengapa aku harus memainkan sonata itu untukmu?"
Ugh, salahkan mata Jaehyun tapi mengapa Doyoung terlihat...
Menggemaskan?
"Karena permainan pianomu membuatku tenang,"
"Dan entah sejak kapan, berada di dekatmu membuatku bergejolak."
Wajah Doyoung pun langsung memerah seperti tomat.
---
HELLLOOO GUYSS<3
selamat hari raya idul fitri bagi yang merayakan!
selamat mendukung comeback dream eheheheheheh
selamat membaca
selamat mengkritik karena sangat dibutuhkan
aduh jd biskuit selamat:") wkwkkw anw thank you for everything guys!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Second School Break
FanfictionSebagai pianis papan atas, pintu ruang musik sekolah di Doyoung selalu terbuka untuknya Setiap hari, alunan musik indah selalu terdengar melalui tuts piano yang ditekannya Ia selalu konsisten dan fokus dalam berlatih piano yang sejak kecil dikenalny...
