BAGH BUGH BAGH BUGH
Seorang pria imut itu memukul sang kakak dengan berutal dengan menggunakan bantal guling milik nya. Membuat sang empu yang tertidur itu terkejut.
Seketika seorang pria berambut hitam dengan wajah seperti kanebo kering itu muncul dan menggaruk kepala nya.
"Ini jam berapa sih!" gerutu nya sembari berusaha mengumpulkan nyawa nya yang belum terkumpul sepenuhnya.
Sang adik laki-laki nya hanya merontasikan kedua mata nya malas, lalu menuju keluar kamar daripada mengurusi sang Abang yang dapat menguras emosi di pagi hari.
Jay, pria dengan wajah masih seperti kanebo kering itu berusaha membuka mata nya yang tertutup rapat. Setelah terbuka sedikit, ia melihat jam dinding yang tertera di depan nya. Mata nya langsung melek saat melihat jam.
07.20
Lantas mata pria itu langsung terbuka lebar sempurna. Ia bergegas mengambil handuk nya dan bergegas untuk mandi.
"JUNGWON KENAPA BANGUNIN ABANG JAM SEGINI SIH!" teriak Jay dari dalam kamar mandi.
Jungwon yang tengah nonton drama Aldebaran di TV itu hanya merontasikan kedua mata nya malas, lalu melanjutkan memakan sarapan nya sembari menonton TV. Bagi yang bertanya kenapa Jungwon tak sekolah, dia homeschooling, ada alasan di balik semua itu.
•••
"Wah, lihat! Si cupu bolos nih? hahahahahahah," celetuk seorang pria dengan pakaian sekolah dan bername tag 'Park Jisung' itu sambil menepuk tangan.
Teman geng nya di belakang sudah tersenyum kecut. Bagi kalian yang tidak tahu, Jisung dan teman teman nya di kenal sebagai most wanted sekolah, namun selalu melakukan pembullyan pada pria satu ini.
"Kenapa bolos wahai anak pintar, Jake Sim? Hm? apa karna lo telat ya? ahahaha, kesempatan nih buat ngadu ke emak gue!" seru nya sambil memegang tengkuk Jake.
Jake menunduk, menahan segala amarah dan kesal nya agar tak melawan. Padahal ia bolos karena mau menghindari Jisung.
"Sekarang gue tanya, lu juga ngapain di sini? Kenapa ga ikutan sekolah?" cicit Jake sembari melayangkan tatapan tajam nya pada Jisung.
Jisung tersenyum kecut, "gue kan bebas, Jake. Kakek gue pemilik sekolah itu, dan Ayah gue menjabat sebagai kepala sekolah. Lo bisa apa? Whahaha," jawab nya menyombongkan diri.
"Belom tau aja dia kalo Emak gue bisa bikin bangkrut sekolah lo!" batin nya menahan kesal.
"Kenapa diem, hm? Kehabisan kata kata?" cetus Jisung, memecahkan lamunan Jake.
"Kalo gue ngelawan, gak akan ada habis nya!" ujar Jake sambil menatap sinis Jisung.
"Cihhh..."
•••
"Lo yakin, mau bolos?" bisik pria berambut hitam dengan ragu.
Sunghoon tersenyum kecut, "sekali kali. Gue lupa kerjain fisika gue, Ju!" balas nya ikut berbisik.
Ijoo atau bisa kita sebut Iju itu hanya menggeleng kan kepala nya, sudah biasa teman nya akan seperti ini.
"Izinin sakit ya, Ju. Gue pergi dolo~" pamit nya sambil meninggalkan tas nya di samping Iju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Valuable | Jungwon Ft JaSuKe
FanfictionJUNGWON :: LOKAL AU (SUDAH TERBIT:AVAILABLE ON SHOPEE) "Thank you for making me a Valuable person. Goodbye, Kak Jay..."