Jinsol berjalan kesal dengan langkah kaki yang sengaja ia hentakkan di depan nona Sejeong--- tidak! Tepat nya nona Sera yang berpura-pura menjadi Sejeong.
"Ada apa gadis cantik? Kenapa muka nya masam sekali?" tanya nya lembut saat Jinsol duduk di samping Sera.
Jinsol pout, "Buna... hiks," ia mulai terisak dengan mengeluarkan air matanya.
Nona Sera memandang khawatir gadis di hadapan nya, "kenapa sayang? hm?" tanyanya lembut.
"Hiks, Jay... Dia abis kasarin aku ma, hiks. Dia ngatain aku lonte sama anjing maaa, hiks" jelas nya sambil terisak.
Nona Sera memeluk erat tubuh Jinsol, lalu mengelus pelan punggung Jinsol, "jangan nangis dulu, ya! Nanti bunda urusin Jay biar dia langsung jatuh cinta ke kamu!" ucap nya menenangkan.
Senyuman miring langsung muncul dari arah bibir Jinsol, ia memasang wajah penuh kemenangan.
"Hiks iya, bun..."
•••
"Ibu ku minta cerai~"
"Tapi dipukulin"
"AZEK AZEK!"
"Bapakku pengkhianat, hah apalagi lirik selanjutnya anjir---"
Rusuh sudah keadaan ruangan VIP yang di tempati Jungwon. Iya, Jungwon sudah sadar kok! Namun yang mengundang keributan adalah tiga titisan setan yang sedang kerasukan.
Jungwon diam bukan karena dia sedih. Namun karena tertekan, tolong siapapun bawa dia pulang, itu bukan Jay yang dia kenal!
"OOOOOOOOOOOOOOO"
"I WANNA KNOW!"
"I WANNA KNOW!"
"I WANNA KNOW NOW NOW NOW"
"WHAT IS LOP!"
"SARANGI YOGI NANAN MINJI, AI WANA NOW" - Ini siapa yang nyanyi ya allah.
"MUNGKIN HARI INI"
"HARI ESOK ATAU NANTI"
"BERJUTA MEMORI"
"YANG TERPATRI DALAM HATI INI, HIKS"
"MUNGKIN HARI INI~ HARI ESOQ ATAU NANTI~"
Rusuh sudah.
Jungwon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
