part 7

509 25 2
                                    

Author pov

Setelah makan siang eriska dan yeli langsung menuju ke kantor lagi saat waktu istirahat jam kantor habis.

Namun yeli tidak kembali ke ruangan nya,dia diberi tugas ,merapihkan ruangan kantor bosnya beserta berkas2nya .

Sedangkan eriska kembali ke dunia nya,mengerjakan tugas kantor,walau sebenarnya sudah selesai tugas2 nya .
Eriska kembali membayangkan teman2 sewaktu SMA nya ,dia penasaran,seperti apa skrng wujud teman2nya,rina dan windy yang sering bersama dengannya disaat itu, eriska mulai tersenyum2 sendiri mengingat kejadian2 waktu mereka SMA .

Deni,teman sekantor eriska ,melewati ruangan eriska,tapi dia malah balik lagi kedepan ruangan eriska,karna melihat eriska yg tersenyum2 tidak jelas.

"Heh,heh" deni mencolek2 pundak eriska,tetapi eriska tidak bergeming .
"Woii!!!" Deni berteriak dekat dengan kuping eriska .
"Kebakaran!!!!!" Teriak eriska kaget ,langsung bangun dari duduknya .

Semua pegawai kantor yg berdekatan dengan ruangan eriska ikut kaget karna omongan eriska .
Hampir saja panik karna eriska mengatakan 'kebakaran' .

"Apaan si lo gila yak!" Deni berkata .
"Mana mana kebakaran,lu ngelamun kebakaran !" , "sorry temen2 gak ada kebakaran kok" deni meminta maaf pada sekitarnya yg memerhatikan eriska dan deni , pegawai lainnya langsung menatap kesal,dan berdecak.

"Kalo mau nyari sensasi jangan di kantor,di tv sana!" Kata wiwid ,salah satu pegawai kantor yg sangat judes terhadap eriska,entah mengapa sangat terlihat kalau wiwid tidak menyukai eriska sejak eriska pertama masuk kantor. Eriska langsung cemberut mendengar perkataan seniornya tadi.

"Yeee selo kale!" Deni menjawabnya dengan tatapan sinis.

"Sttt ngapain lu timpalin sih" kata eriska.
"Ya abis gk biasa banget tuh cewek,gua heran" , "elu lagi,kenapa ngelamun ,senyum2 gak jelaasss" jawab deni. Mendengar deni yang mengomel ,eriska langsung menarik nafas panjang dan duduk di bangkunya kembali.

"Cih,oke gak dijawab pertanyaan gue".

"Gua lagi ngenang2 masa SMA gua,lu ganggu aja" jawab eriska malas.

"Gua kira lo kesambet !,kaya orang tolol lo senyum2 sendirii,ihh serem"

"Dari pada lu ceramahin gua,mending lu kejar tuh tio,lgi di fotocopy tuh" balas eriska sambil menunjuk ke arah salah satu pegawai di kantor .

"Oh my god!,gua cari2in dri tadi baru ketemu sekarang,thank you kaa!" Kata deni,sebelum deni cabut dari tempat eriska ,dia mencium pipi eriska dan langsung menghampiri seorang yg bernama tio tersebut.

Eriska sudah terbiasa dengan acara dadakan deni yg tiba2 mencium . Dia melakukan itu tidak hanya dengan eriska,tetapi dengan semua yg dekat dengan dia. Denni seorang cowok ,dia berkerja di bidang desain. Bingung kenapa deni menyukai tio?. Yap!,dia seorang homogen ,alias menyukai sesama jenis,entah mengapa dia tiba2 menyukai sesama jenis,dan entah kapan juga dia akan menyukai lawan jenisnya . Eriska bergedik sendiri memikirkan deni .

Kringg kringggggg....
Telepon meja kantor eriska tiba berdering.

"Halo,selamat siang,dengan eriska disini" ucap eriska ramah.

"Kaa,bantuin gue nihhh,ribet mau nyusun ruangan boss" kata yeli disebrang sana.

"Kenapa emg yel?,direnov??"

"Bukan!,pokoknya disuruh ngerapihin barang2 sama berkas2 bos baru kita dimah ruangannya ,semuanya detail banget ,pake segala ukurannya . Bantuin gue,lu gk ada kerjaan kan?"

"Nothing,oke gue kesana"

"Thank you beb" jawab yeli girang .

Eriska keluar dari ruangannya,dia berjalan menuju lift ,sambil tersenyum ramah kepada pegawai lain yg berpapasan dengan nya .
Tidak ada sampai itungan 5 menit ,eriska sudah sampai lantai dimana ruangan bos nya berada.
Eriska membuka pintu,dan mendapatkan yeli yang sedang membaca sebuah kertas,yeli yg menyadari kehadiran seseorang langsung menoleh ke arah pintu .

"Akhirnya lo kesini jugaa,untung gk lama" yeli berkata sambil memanyunkan mulutnya,seperti anak sd yg sedang ngambek.

Eriska tertawa geli melihat tingkah seorang teman nya tersebut,dan menghampiri yeli.

"Emg kaya gimana sii" kata eriska sambil mengambil kertas tersebut dari tanagn yeli.
Eriska terdiam sejenak,membaca kertas tersebut.

"Hmmmm,bos kita yg baru ini mau nyoba kepintaran pegawainya dengan rumus kayaknya" gumam eriska.

"Iyaa,ribet bgt ya kaa,puyeng nih nanti kita" saut yuli .

"Kita bisa kok" jawab eriska sambil mengedipkan matanya .

"Genit loo!!!!!, bos kita kali ini benar2 orng yang rapih sepertinya ...."

Bersambung!!!

Next??,comen dan vot dulu lah ;;)
Sorry temen2 yaa kalo lama update nya :D
Makasih yg udh mau nunggu,ddan baca cerita gue walaupun gaje :*:D
Love you so much guys{}

KEMBALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang