05- Kanapa Harus Dia?

169 20 123
                                    

Hai guys, seperti biasa sebelum baca jangan lupa vote dan komen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai guys, seperti biasa sebelum baca jangan lupa vote dan komen. Ramaikan setiap paragraf okey?✨

Selamat membaca yeorobun 💖

05- KENAPA HARUS DIA?

Bel pulang sekolah sudah berbunyi tiga puluh menit yang lalu, sudah terhitung seminggu lebih Keyra bersekolah di Wiramandala tapi ia sama sekali belum melihat batang hidung Trio G'bullying padahal Keyra sudah setengah mampus penasaran pada tiga orang cewek sok berkuasa tersebut.

Hari ini niatnya Keyra ingin pulang cepat karena badannya terasa pegal-pegal tapi Maudy menahan dirinya untuk ikut nongkrong di Caffe Q'time, caffe yang terletak di persimpangan Wiramandala mana di parkiran tempat caffe tersebut ada orang gila yang gila motor.

Keyra memandang sekeliling caffe melihat segala pernak-pernik yang sangat aesthetic cocok untuk anak muda yang sekarang gemar berfoto ria dan hasilnya di unggah di Instagram, tapi Keyra berbeda ia mempunyai media sosial yang jarang sekali di gunakan.

"Key diem-diem bae." Sheerin menyenggol pelan lengan Keyra.

"Cape gue anjir, pak Kumis kek nya punya dendam kesumat sama gue deh, gue napas aja salah di mata pak Kumis!" Keyra menelungkup kepala pada meja di hadapannya.

Oh ya, tadi pas pelajaran pak Kumis Keyra itu malah ketiduran, entah mengapa menurut Keyra pelajaran Pak Kumis sangat membosankan untuk di dengar.

"Itu karena lo tidur anjir, kalau aja lo nggak tidur Pak Kumis nggak bakal marahin lo," celetuk Maudy mulutnya sedari tadi sibuk mengunyah kentang goreng yang masih hangat.

"Dy, lo kalau ngantuk ngapain?" Tanya Keyra membuat dahi Maudy mengernyit.

"Tidur lah!"

"Nah itu yang gue lakuin kalau gue ngantuk." Maudy memutar bola matanya saat mendengar jawaban Keyra.

Nara membuang napas panjang. "Kafe ini sepi banget kalo nggak ada geng ANTRAXZ."

"Emang mereka sering ke sini?" Tanya Keyra penasaran.

"Hooh, biasanya si Bagas sering banget tuh nyumbangin suara emasnya, lo liat Key meja yang ada di pojok. Kosong kan?"

Keyra otomatis menatap meja yang tidak berpenghuni itu lalu ia menganggukkan kepalanya.

"Itu biasanya meja yang sering di pake nongkrong sama geng ANTRAXZ."

"Terus kenapa kosong?" Tanya Keyra heran.

"Kan mereka pada nggak ada Keyraa Arvellien!!

Oh iya benar juga ya?

Ponsel milik gadis itu bergetar tanda ada telepon masuk Keyra tersenyum tipis membaca nama kontak di ponselnya tanpa pikir panjang Keyra mulai mengangkat panggilan tersebut.

ARTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang