01. The way I help you ( 내가 당신을 돕는 방식 ) [제제]

15. flash back.

••
•
••

Dulu saat kami kecuali ka Sherly masih smp, kami sempat mempunyai tujuan yang sama ingin bersekolah di Korea Selatan.

Dengan banyak cobaan semasa mereka di Indonesia. Selalu ada aja masalah yang kami hadapi. Entah itu bersumber dari ka Sherly, jeje, jara, Dian, dan rizka.

Tapi untung nya mereka mampu melewati ini semua bersama. Tanpa ada masalah baru. Mereka tidak seceroboh itu dalam menghadapi masalah.

Maka dari itu membuat mereka saling menyayangi satu sama lain.

Dalam hal ini pun, membuat mereka kuat dan saling percaya satu sama lain. Rasa percaya dan rasa sayang mereka benar benar apa ada nya, susah untuk di hancurkan. Bahkan bila ada orang yang sengaja akan menghancurkan nya itu tidak mungkin terjadi.

Mereka percaya, hanya tuhan yang bisa memisahkan mereka. Hingga akhirnya mereka berada di SMA yang sama di Jakarta.

Entah bagaimana, tapi SMA ini termasuk SMA favorit ter-elite yang ada di Jakarta. Entah bagaimana pula kami bisa masuk sma ini, beasiswa si sebenar nya, t-tapi dari mana kami mendapatkan beasiswa ini ? Sedangkan jeje saja tidak terlalu pintar, kami hanya pintar di bidang masing masing bukan di semua bidang.

Mungkin Tuhan lagi memberikan kesempatan untuk kami. Tentu sangat bahagia saat mengetahui kami mempunyai beasiswa. Beberapa anak dari sekolah ka Sherly pun di pindahkan ke SMA itu, kata nya Karna SMA itu sedang menerima siswa besar besaran.

Beruntung nya saat tes ka Sherly, jeje, jara, dian dan rizka melakukan yang terbaik.

Di SMA ini, benar benar sangat berbeda dari SMA lain nya di Jakarta. Boleh menggunakan rok pendek, boleh menggunakan sepatu bebas saat olahraga, dan baju bebas saat ada acara.

Bahkan banyak lagi peraturan peraturan yang sama sama menguntungkan untuk kedua belah pihak.

Ka sherly di pindahkan saat kelas 12. Atau kelas 3 SMA. Di SMA itu jeje memilih menggunakan rok pendek, sedangkan ke empat teman nya rok panjang. Ah! Saat itu ka Sherly sering membawa mobil. Mobil keluarga nya tentu saja, kami belum membeli nya saat itu. Jadi pulang pergi kami naik mobil dengan ka Sherly yang menyetir.

Aku bisa membawa mobil, hanya saja aku jarang sekali membawa mobil, bahkan tidak ada yang tau aku bisa membawa mobil.

Saat ini, di kantin sekolah. Kami sedang berkumpul. makanan selalu di sediakan dari sekolah, istirahat pertama akan mendapat nasi, istirahat kedua boleh mengambil nasi lagi, dessert, atau boleh mengambil jajanan (makanan ringan).

Kami sedang makan makanan yang di sediakan dari sekolah.

BRAKKK!

tiba tiba saja meja kami di gebrak oleh Kaka kelas kami, tapi tidak untuk ka Sherly. angkatan tertinggi kelas 12. Keliatan nya anak IPA dan IPS.

Saat di gebrak, jeje dan Dian bahkan Rizka sama sama menutup mata, dan menghela nafas. Kemudian jeje menoleh. Yang lain sudah menatap nya lebih dulu, ada lumayan banyak Kaka kelas yang berada di belakang orang yang menggebrak meja kami. Sekitar 8 orang?

"Ngapain kalian duduk di sini ?" - kakel 1

"Lo yang punya sekolah ?" - Rizka

"wah!, berani Lo ngelawan kita ?" - kakel 2

"Lo bukan tuhan kan ?" -jeje

"Tapi tetep aja, ga ada yang berani lawan gue di sini" - kakel 1

"Kata siapa ?" - jara

"Kata gue lah" - kakel 1

"Lah lah anjir, lupa dia kalo Kita Sama Sekali ga takut sama manusia kaya kalian !?" - ka Sherly