12. move on !.

1 1 0
                                    

••

••

Kemarin, kami sudah bersenang senang. Dan sekarang kami kembali ke villa. Aku sudah menitipkan kunci pada penjaga rumah ku, cepat sekali. Padahal baru kemarin rasa nya aku bisa merasakan malam takbiran bersama jaehyun dan yang lain.

Ikut menyalakan petasan, dengan jaehyun yang terus tersenyum. Dan tentu bertanya, 'apa mereka tidak cape berbicara terus seperti itu ?' Yang dia maksud itu takbir.

"야! 어디 있었어? 그냥 공원에 간다고하지 않았나요? 아까 공원에서 널 찾았을 때 왜 거기에 없었어?(Hei! Kamu kemana saja? Bukan kah tadi kamu bilang kamu hanya ke taman? Mengapa tidak ada di taman saat aku mencari mu ke sana tadi?)" jeje tersadar dari lamunan nya barusan, jeje menoleh ke arah teman nya. Teman sekelas nya. "미안, 정원이 너무 지루하다고 느꼈을 때 방으로 곧장 돌아갔습니다. 방에서 기분이 좋아졌습니다.(Maafkan aku, tadi aku langsung kembali ke sini saat merasa taman sangat membosan kan, aku merasa lebih baik di kamar)"

Park sujae. Dia teman sekelas ku, duduk nya berada tepat di belakang ku. Aku senang bisa kenal dengan nya. Dia juga sangat menyukai ku, selalu mengatakan aku cantik, padahal memang iya.

Kami terkadang selalu berdua saat di kelas. Entah dia kadang memaksa untuk menemaniku tanpa ku minta.

Tidak jarang juga Dian, jara dan Ika berkumpul bersama. Dia lucu, dengan rambut pendek sebahu nya. Dia dan aku sebenar nya sama sama suka style yang sama. Tidak semua nya sama si, tapi ya-

Kalian pasti faham. Kami sedang berkemas. Malam ini kami akan pergi lagi, hadiah atau paper bag untuk sepupu ku sudah kami titipkan pada penjaga rumah ku. 

Ah! Rasa rasa nya waktu sangat cepat berlalu. Aku yang bosan pun memutuskan untuk menghampiri kamar Dian, aku berdiri dan berbalik. "어디 가세요?(Kamu mau kemana ?)"

jeje berhenti dan langsung menoleh, menatap teman nya itu. "응? 난 디안의 방에 갈거야. 올래?(Eung? Aku? Aku mau ke kamar nya Dian, kamu mau ikut?)"

Sujae mengangguk, lalu berdiri menghampiri ku, dan memeluk lengan kanan ku. Kami berjalan bersama ke kamar Dian. Baru setengah perjalanan, aku langsung melihat jaehyun kala itu. jeje langsung berlari kecil menghampiri jaehyun. Btw, semua anak di sekolahan kami sudah tau aku dan jaehyun eum...

"안녕! 재현아!(Hai! Jaehyun!)" jaehyun yang tadi nya sedang tertawa bersama teman teman nya pun berubah. Saat melihat ku datang dia langsung berubah. Tatapan nya seperti sedang menatap orang asing. "뭐가 잘못 되었 니?(Ada apa?)" Tanya nya ketus.

E-eum... Rasa nya sangat sakit mendengar dia bertanya dengan tatapan seperti itu, ini seperti bukan jaehyun. Tapi kala itu jeje mencoba berusaha untuk tetap tenang dan bersikap biasa saja. "응? 당신에게 무슨 문제가 있습니까? 감정적입니까? 그냥 이야기 만하자(Eung? Kamu kenapa? Sedang emosi ya? Ada apa sini cerita)" jeje mengucapkan nya dengan senyuman yang benar benar tulus kala itu. "보고 싶지 않아,가!(Aku sedang tidak ingin melihat mu, pergi!)"

"야! 그녀는 당신의 여자 친구입니다!(Hei! Bicaralah yang baik, dia pacar mu!)" Itu sujae, dia benar benar kesal dengan sikap jaehyun barusan. Jangankan dia, aku pun kesal. "괜찮아 수재 난 괜찮아(Tidak apa apa sujae, aku tidak apa apa)" jeje segera menahan sujae yang ingin mendekat ke arah jaehyun. Jaehyun yang tadi nya sedang duduk kemudian berdiri, lalu mendekat ke arah ku dengan cara yang berbeda. Seperti lebih kasar..? Membuat ku terus mundur menjauh, tetapi dia tetap mendekat "당신처럼 성가신 바보가 될 수 있습니까? 내 모든 문제가 해결되었다고 말 했나요? 야! 알아? 이 시간 동안 나는 당신에게 매우 불편했습니다! 뭐든 할 수있는 혜인과는 달라 이걸 내게 가까이 멈출 수있어? 역겨워(anak bodoh merepotkan seperti mu bisa apa? Apa dengan saya bercerita semua masalah selesai? Hei! Kamu tau selama ini saya sangat risih dengan mu? Kamu berbeda dengan Hye in yang bisa segala nya, bisakah kau berhenti mendekati ku? Kau menjijikan!)" Jaehyun menarik nafas sambil mendongakkan kepala nya, menatap langit hari itu sambil menahan air mata nya turun.

01. The way I help you ( 내가 당신을 돕는 방식 ) [제제] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang