Chapter 2

314 42 134
                                    

"(Y/n)-chan segera bersiap karena kita akan segera pergi ke tempat pernikahan kita."

"PERNIKAHANNYA HARI INI!!!!??"

"Kalau bukan hari ini kapan lagi?" Kata Eve santai dengan semua perkataannya sejak tadi.

"M-masih ada hari esok dan beberapa hari kedepan.."

"Tadi sudah membaca kontraknya kan? Tertulis bahwa setelah menandatangani kontrak akan segera di langsungkan pernikahan(=^・ω・^=)" Jelas Eve.

"T-TAPI TIDAK HARI INI JUGAAA A-AKU BELUM SIAPPPP!!!!"

"Nanti aku buatkan lagu untukmu, bagaimana?(=^・ω・^=)"

Aku memikirkan sejenak tawaran Eve itu.

"Bukankah lucu kalau hanya ingin dibuatkan lagu untuk tawaran agar cepat melangsungkan pernikahan? ಥ‿ಥ"

"Jadi tidak mau?" Tatapan Eve berubah menjadi tatapan yang jahil.

"B-bukannya begitu- bukannya aku tidak ingin dibuatkan lagu.. Cuma.."

"Jadi berarti setuju?"

"Um.. Bukan setuju juga maksudku!" Aku sama sekali tidak habis pikir dengan jamur di depanku ini, yang terlihat seperti pemaksa.

"Ingin meminta hal yang lain agar segera cepat dan meyakinkanmu?" Katanya tersenyum hangat dengan sabar mengikuti keinginanku.

"I-iya aku ingin meminta sesuatu yang lain!"

"Apa itu?"

"Jangan hari ini nikahnya-" Aku mencoba untuk berlari dari jamur ini tetapi dia dengan sigap menahan tanganku. "Arghhh lepaskan tanganku!!" Berontakku.

"Itu bukan pilihan yang tepat, yang lainnya selain itu. (Y/n)-chan tidak boleh kabur." Kata Eve sedikit tegas kepadaku.

'Jangan bilang dia benar-benar marah kali ini;-; kowaii...' Kataku dalam batin.

"Sebutkan keinginanmu sekarang (y/n)-chan, kau ingin apa?" Katanya menarikku ke dalam pelukannya, masih saja dia menahan tanganku dengan kuat sehingga aku sama sekali tidak bisa kabur darinya.

"M-me.." Kataku dengan gugup.

"Me?"

"M-menyentuh rambutmu.. Bolehkah..?"

"Aku tidak tahu kau ini bodoh atau bagaimana (y/n)-chan tapi kau sangat lucu meminta menyentuh rambutku." Eve pun tertawa dengan keras karena jawabanku yang konyol itu.

"T-tapi rambutmu itu menggemaskan!" Kataku malu-malu mengatakan hal itu.

"Baka na calon istriku, tentu saja boleh sebanyak yang kau mau~" Katanya setelah itu menundukkan sedikit badannya.

"Aku tidak bodoh!" Kataku tidak terima di sebut bodoh oleh Eve.

Aku pun menyentuh rambutnya dan memainkannya perlahan, aku tersenyum tipis karena bisa menyentuh rambutnya yang lucu ini.

"Kau sangat menyukai rambutku ini ya?"

"Iya aku sangat suka!! Eh- tidak hanya aku tapi para fansmu juga menyukainya!!!"

"Kok bisa ya kalian semua menyukai rambutku? (´・ω・')"

"Karena lucu dan kawaii!!!"

"Jadi... Lebih menyukai rambutku atau aku?" Tanya Eve dengan wajah jahilnya.

"K-kenapa aku harus memilihnya..!?"

"Pilih saja, ayo kita berangkat!" Kata Eve setelah itu menggendongku ala bridal style dan berjalan menuju pintu keluar rumahku.

Suddenly Married Contract!? [Eve X Readers] [Utaite]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang