Chapter 7

305 25 125
                                    

WARNING DIBAWAH ADA SEDIKIT ADEGAN EHEM EHEM-

TAPI KU YAKIN KALIAN SMUA SOK POLOS JADI LANJUT AJA KAN YE-

DAHLAH *gaje bgt

HAPPY READING(=^・ω・^=)





Pagi yang cerah pun tiba tetapi masih terlalu pagi untuk bangun dikarenakan ini juga hari libur.

"Nghhh.." Erangku yang perlahan bangun, membuka mataku dan melihat dunia nyata.

"Aku bermimpi buruk setelah itu aku mimpi yang cukup indah.. Rasanya aneh sekali.." Aku pun menoleh dan terkejut melihat Eve yang sedang tertidur pulas di sampingku. Aku baru menyadari bahwa Eve terus memelukku sedari tadi, seperti di mimpiku.

Wajahnya imut saat tidur, aku menyukainya. Aku pun mengelus pipinya yang lembut itu perlahan.

"(Y/n)-chan.. Sudah bangun..?" Kata Eve yang baru saja bangun.

"I-iya a-aku baru saja bangun tadi." Kataku gugup.

Eve pun mengubah posisinya dari tidur menjadi duduk berlutut lalu membungkukkan badannya.

"Aku minta maaf atas sikapku yang kejam kemarin. Aku berharap kau tidak pergi meninggalkanku, aku mohon padamu (y/n)-chan.." Katanya dengan rasa sangat bersalah.

"Eve-kun.. Tidak apa-apa kok, aku yakin Eve-kun takut percaya denganku jadi aku akan menunggumu sampai kau ingin menceritakannya. Aku tidak akan meninggalkan Eve-kun, karena aku mencintaimu." Aku pun tersenyum.

"T-tapi aku telah menyakiti perasaanmu..." Kata Eve yang masih dengan tatapan sedih.

"Walaupun begitu, aku sudah memaafkan Eve-kun dan terima kasih karena Eve-kun memelukku, aku tidak bermimpi buruk lagi.."

"(Y/n)-chan.. Apakah kau.."

"Eh?"

"Kau seperti malaikat yang terus berada disisiku. Dirimu yang terus saja memancarkan cahaya terang dan kebaikan hatimu.. Aku merasa aku tidak pantas bersama denganmu-"

Aku pun menepuk kedua pipi Eve dan itu membuatnya terkejut.

"Eve-kun bicara apa? Bukankah Eve-kun sudah mendengar banyak kata 'Aishiteru' dariku? Aku benar-benar mencintai Eve-kun, pastinya aku akan terus bersama dengan Eve-kun." Aku menatapnya dalam-dalam yakin dengan perasaanku yang tak akan tergantikan oleh apapun.

Wajah Eve pun berubah menjadi merah karena perkataan dan perlakuanku itu. Aku yang melihat wajahnya yang seperti itu terlihat sangat imut.

Tiba-tiba Eve pun menarikku kedalam pelukannya. Aku bisa mendengarnya yang menangis pelan bukan tangisan kesedihan melainkan seperti tangisan bahagia.

"Arigatou.. Hontou ni arigatou... Aku bahagia (y/n)-chan ada disini... Mulai sekarang aku akan mencoba untuk lebih terbuka padamu.. Juga menjadi seorang suami yang baik untukmu." Kata Eve menatapku dengan mata yang berkaca-kaca itu.

"Aku juga akan berusaha menjadi seorang istri yang baik untukmu, Eve-kun." Aku pun tersenyum lebar menatap Eve.

Dan Eve pun mengecup bibirku lembut. "Ini adalah ciuman kedua kita setelah hari pernikahan waktu itu dan aku akan terus memberikannya padamu. Perasaanku, seluruhnya untukmu."

Deg deg!

Serangan tiba-tiba dari Eve membuat tubuhku tidak bisa bergerak. Aku sendiri terkejut Eve mengeluarkan kata-kata semanis itu dari bibirnya. Apakah dia seorang puitis yang romantis?

"Sekarang adalah hari libur, aku ingin menghabiskan waktuku bersama denganmu hari ini."

Deg!

Suddenly Married Contract!? [Eve X Readers] [Utaite]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang