Chapter 14

76 5 54
                                    

"Itu master, sepertinya mereka sudah berbaikan." Kata Tobi dengan ekspresi yang sulit ditebak.

"Yokatta... Nona (Y/n) sudah menjadi lebih baik... Tunggu, kok wajahnya master merah sekali?" Kata Pattun heran saat melihat masternya.

"Sepertinya ada yang terjadi diantara mereka berdua, kalian jangan bertanya macam-macam itu hal privasi-" Kata Shinkai.

"Master, kenapa wajahmu memerah?" Tanya Tobi.

Shinkai segera melempar Tobi dengan sepatunya tapi Tobi bisa menghindarinya.

"Emm maaf menunggu lama, seperti yang kalian lihat, kami sudah berbaikan. Aku berharap kami selalu seperti ini." Kata Eve tersenyum manis sambil menggandeng tangan (y/n).

"Master, aku tanya kenapa wajahmu-"

"TOBI SOPAN SEDIKIT DIDEPAN MASTER KITA!!!" Shinkai yang marah pun mengejar Tobi tetapi karena lincah, Shinkai tidak bisa menangkapnya.

"Hei kalian... Jangan berlarian di rumah sakit..." Kata Eve panik melihat pertengkaran antara mereka.

"Eve-kun..."

"Hm? Oh iya, kita semua akan kembali ke rumah." Kata Eve tersenyum dengan bahagia.

"HAHHH!!!!????" Teriak mereka bertiga kecuali Eve dan (y/n). Karena terlalu berisik mereka semua di usir dari rumah sakit.

"Ini semua karena kalian berdua kita diusir" Kata Pattun melipat kedua tangannya.

"Maafkan kami..." Kata Tobi dan Shinkai menyesal telah membuat keributan.

"Tidak apa-apa, lain kali jangan seperti itu lagi. Ayo cepat kita pulang, disini tidak begitu aman bagi kita." Kata Eve yang masih menggandeng tangan (y/n) dengan erat.












Tak lama kemudian mereka tiba di depan gerbang.

"Master, sebagai permintaan maaf aku ingin membuat pie untuk semuanya." Kata Shinkai.

"Masakan buatanmu selalu enak Shinkai-chan, terima kasih banyak. Aku menantikannya." Kata Eve tersenyum.

"Yosh! Saatnya bekerja! Ayo Tobi kau juga bantu aku!" Kata Shinkai menarik baju Tobi dengan erat.

"Hey! Aku tidak bisa dalam hal seperti itu!" Protes Tobi yang diseret oleh Shinkai.

"Master dan nona (y/n), aku berharap kalian selalu bahagia!" Pattun menunduk lalu berlari masuk ke halaman rumah.

"Mereka sangat lucu dan aktif..." Kata (y/n) sembari tertawa kecil.

"Benar, aku bersyukur menciptakan mereka. Ayo kita masuk-"

"Ano... Apakah kau Eve-kun? Benar, Eve-kun kan?" Tanya seorang wanita yang sepertinya seumuran dengan Eve.

"....Kau...?" Mata Eve terbelalak dan seketika dia tak bisa berkata apapun karena begitu terkejut dengan seseorang yang berada di depannya.

"Eve-kun...? Umm maaf kau siapa?" Tanya (y/n).

"Ini aku, teman lamamu Eve-kun." Kata wanita itu.

"Ah, sudah lama ya... Sudah berapa tahun tidak bertemu..." Eve menjadi gugup menanggapi wanita itu sehingga membuat (y/n) khawatir.

"Sudah lama sejak kita masih dibangku SMP atau SMA mungkin. Oh iya, siapa wanita disebelahmu?"

"Umm... Itu... Aku minta maaf, aku sedang tidak bisa berbicara denganmu." Eve pun dengan cepat menarik tangan (y/n) lalu mengunci gerbangnya.

Setelah itu Eve memeluk (y/n) dengan erat. Tangannya gemetar dan keringat dingin mengalir dari pelipisnya. Dia begitu ketakutan dan terkejut saat melihat wanita itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Suddenly Married Contract!? [Eve X Readers] [Utaite]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang