Chapter 4

246 31 51
                                    

"Aku pulang~" Kata Eve yang baru saja sampai di rumah.

"Okaeri Eve-kun, bagaimana pekerjaanmu hari ini?" Tanyaku menyambut kedatangan sang suami di depan pintu.

"Seperti biasanya, aku bisa melakukan semuanya dengan baik tetapi rasanya lelah sekali..."

"Baiklah beristirahatlah dulu Eve-kun, aku sudah menyiapkan semuanya. Ingin mandi dulu, makan dulu, atau..."

"Ingin (y/n)-chan saja boleh?" Eve tersenyum jahil kepadaku.

"E-EHH!?" Wajahku langsung memerah mendengar perkataan Eve barusan.

"Pfft- kawaii~" Eve terkekeh karena tingkahku setelah itu menggandeng tanganku lembut membawaku ke dalam kamarnya.

"Aku akan mandi dulu, ingin mandi bersamaku?"

Blush

"T-tidak usah!"

"Kau tahu? Mandi bersama saat sudah suami istri itu suatu hal yang biasa jadi karena kau adalah istriku maka wajib untuk mandi bersama-" Kata-kata Eve terputus karena aku telah mendorongnya masuk ke dalam kamar mandi. "Yokatta aku lega.." Kataku dengan puas.

Di saat aku ingin melangkahkan kakiku menjauh dari kamar mandi tiba-tiba saja dengan cepat Eve menarikku ke dalam kamar mandi.

"Jangan meremehkanku (y/n)-chan~ jadi mari kita mandi bersama istriku yang cantik!"

Plak!

"EHHH!!?? KENAPA AKU DI TAMPAR!!!??" Protes Eve karena aku refleks menamparnya.

"A-ah maaf aku terkejut..." Kataku terkejut karena perlakuan Eve kepadaku.

"Jangan bilang kau membenci suamimu sendiri:'))" Kata Eve cemberut karena aku menamparnya.

"B-bukan begitu Eve-kun! A-aku hanya takut saja.."

"Takut..? Ah, takut karena aku terlihat seperti pemaksa kah?" Pikir Eve.

"I-iya memang Eve-kun pemaksa..."

"Hey aku bukan orang pemaksa seperti itu;-; "

"Tapi buktinya ada banyakkk sekaliii selama kita tinggal bersama, Eve-kun selalu saja memaksaku:'))"

"Tapi kan wajar kita suami istri bahkan hal ini sudah biasa bukan?"

"T-tapi... Aku ingin mengetahui Eve-kun sungguh-sungguh mencintaiku atau tidak..."

"Hm? Aku suka kok." Kata Eve sambil membuka bajunya.

"AAAAAAAAA!!!" Teriakku dan menutup kedua mataku dengan kedua tanganku.

"Jangan berteriak seperti itu bukankah sudah biasa melihat laki-laki membuka baju seperti ini?" Kata Eve berjalan mendekatiku.

"A-aku tidak terbiasa apalagi itu Eve-kun!!!" Kataku masih menutup kedua mataku tidak ingin melihatnya sedikit pun.

"Kita sudah sah lho, tidak ingin mandi bersama? :3" Tanyanya dengan senyuman manisnya yang terlihat seperti tipuan banyak lelaki.

"Mesum."

"AKU TIDAK MESUM!!!!" Teriaknya tidak terima dengan julukan itu.

"Kalau begitu jangan memaksaku.."

"Um.. Okay.. Baiklah... Maafkan aku.." Eve dengan wajahnya yang kecewa membiarkanku keluar dari kamar mandi.

"Um.. K-kalau aku sudah siap b-baru kita lakukan ya..!!" Setelah mengatakan itu, dengan cepat aku lari darinya.

Eve tersenyum dan terkekeh pelan karena tingkahku yang menurutnya lucu.

Suddenly Married Contract!? [Eve X Readers] [Utaite]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang