Chapter 10

206 19 13
                                    

"Master bilang padamu jangan khawatirkan dirinya lagi?" Tanya Tobi.

"Iya, Eve-kun semakin ingin menyembunyikan masalahnya jadi aku ingin membantunya." Kataku sedih karena Eve terlihat sangat terbebani dengan masalah itu.

"Kau tahu? Bisa saja itu masalah yang berat sehingga master tidak ingin kau mengetahuinya."

"Ya memang sih.. Tapi.."

"Pastinya aku ada di pihak nona, aku juga ingin membantu master!" Kata Kurukuru.

"Aku juga!" Kata Rei.

"Gyuu gyuu!" Kata Q-ta.

"Hah.. Kalau itu mau kalian baiklah. Aku akan mengikuti kemana master pergi." Kata Tobi menghela nafas.

"Terima kasih Tobi-kun, bolehkah aku ikut?" Kataku sangat berharap bisa melihat kemana Eve pergi karena Eve pun melarangku untuk pergi keluar rumah.

"Aku tidak ingin kau dalam bahaya tapi asal kau terus bersamaku jadi itu tidak masalah." Kata Tobi.

"Terima kasih banyak! Aku akan mematuhi perintahmu!"

"Hah... Baiklah, kebetulan hari ini master akan pergi keluar malam-malam. Sepertinya pekerjaan lembur."

"Baiklah tidak masalah asal bisa melihat keadaan Eve-kun diluar sana.." Kataku yang masih merasa khawatir dengan keadaan Eve.

Tobi sebenarnya orang yang baik, dia juga mengkhawatirkan Eve meskipun dia tidak ingin mengakuinya. Itu karena sifat dingin dan malu-malunya.



"(Y/n)-chan, maaf aku ada pekerjaan sampai tengah malam nanti. Jadi kemungkinan aku akan pulang di pagi hari, kau tidak keberatan kan?" Kata Eve sembari mengelus kepalaku lembut.

"Aku tidak keberatan, ganbatte ne. Jangan terlalu memaksakan diri ya." Kataku tersenyum manis menuruti perkataannya.

"(Y/n)-chan sangat manis saat menjadi sangat penurut, aku akan segera kembali nanti." Kata Eve ikut tersenyum dan mencium keningku, seperti perlakuan suami ke istri biasanya. Setelah itu, Eve pun pergi mengendarai mobilnya.

"Ya, karena kita pindah ke villa sementara akan membutuhkan waktu yang panjang untuk pergi ke kota." Kata Tobi.

"Souka.. Aku merasa Eve-kun tidak akan pulang sampai besok karena jarak yang jauh."

"Kemungkinan, tapi aku yakin dia lebih nyaman di rumah daripada lembur di kantornya yang berisik."

"Lagipula kenapa Eve-kun terus bekerja keras.. Padahal dia sudah memiliki semua yang orang-orang inginkan."

"Aku juga tidak mengerti, mungkin master ingin terus membuat lagu yang terhubung dalam perasaannya untuk lebih banyak menjangkau orang-orang yang belum mengenalnya."

"Bukankah sudah cukup banyak yang mengenalnya?"

"Tanyakan hal itu pada master, aku pun juga tidak mengerti mengapa master tidak ingin menikmati hidup yang aman, tenang, dan nyaman."

"Uhhh okay.."

"Pattun, kau jangan menguping. Kau akan ikut denganku nanti malam." Kata Tobi.

"H-hah!? Untuk apa aku ikut!?" Protes Pattun.

"Kau berguna untuk menjaga nona (y/n), jadi hanya kau yang bisa ku andalkan."

"Kau selalu menyuruh seenaknya dasar tukang makan." Kata Pattun.

"Baiklah, kau harus terus berada di dekat kami nanti jangan berkeliaran kemana-mana." Kata Tobi kepadaku.

"Baik kapten!" Kataku memberi hormat pada Tobi dengan tanganku.





Suddenly Married Contract!? [Eve X Readers] [Utaite]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang