Chapter 11

156 12 11
                                    

Kami sudah sampai di kediaman kami di villa. Tapi Eve sama sekali tidak ingin melepaskanku, dia terus saja memelukku dengan erat.

"A-ano Eve-kun.. Bisakah kau lepaskan pelukanmu dulu?" Pintaku, karena sejak turun dari mobil hingga berada di dalam villa, Eve tidak melepaskan pelukannya padaku.

"A-ah! Gomen.." Eve pun terkejut dan melepaskan pelukannya. Sepertinya dia tidak sadar sudah memelukku selama itu hihi.

"Ingin tidur sekarang? Apakah Eve-kun sudah mengantuk?" Tanyaku.

"Aku belum mengantuk, ada pekerjaan penting yang harus aku kerjakan. Aku akan membuat kopi." Kata Eve yang sedang membuat kopi di dapur.

'Apakah Eve sering tidak tidur semalaman karena pekerjaannya? Bukankah itu akan membuatnya sakit?' Batinku khawatir padanya.

"Aku tidak ingin Eve-kun terlalu memaksakan diri karena pekerjaanmu bahkan Eve-kun sampai tidak tidur.. Jadi biarkan aku membantumu!" Kataku.

"Eh..? Tapi aku tidak ingin kau juga kurang tidur (y/n)-chan." Kata Eve yang juga mengkhawatirkanku.

"Tidak ada tapi-tapian, aku akan membantumu agar pekerjaanmu cepat selesai!"

Eve pun tersenyum melihat semangatku untuk membantunya. "Aku senang, kau ingin membantuku mengerjakan pekerjaan ini."

"Aku ingin membantu Eve-kun walaupun ada banyak hal di luar kemampuanku tapi aku ingin belajar semua itu agar aku bisa meringankan beban Eve-kun!" Kataku bersemangat.

"Aku beruntung memiliki (y/n)-chan yang pantang menyerah, ingin membantu walaupun itu di luar kemampuanmu. Aku bahagia memilikimu." Kata Eve dengan senyum manisnya yang membuat jantungku berdegup kencang.

"B-berhenti mengatakan hal memalukan seperti itu..." Kataku berusaha menutupi wajahku yang sepertinya memerah karena perkataannya.

"Kawaii~"

"Uhh.."

"Kalau begitu, ayo kita kerjakan bersama. Tapi sepertinya (y/n)-chan tidak boleh minum kopi, nanti kau tidak bisa tidur."

"Aku ingin minum! Kopi bahkan tidak berpengaruh padaku!"

"Tidak boleh."

"Boleh!" Aku pun mengambil gelas milik Eve dan meminumnya.

"Eh!? Jangan diminum!"

"Kita bagi kopinya setengah-setengah!"

"Hah kau ini... Pfft- hahahahaha!" Kata Eve tertawa karena tingkahku yang lucu.

"Kenapa tertawa?"

"Itu karena kau lucu."

"Aku tidak lucu!"

Cup~

Eve tiba-tiba mencium pipiku.

"Itu lucu. Lihat wajahmu sangat merah lucunyaa~~ hahahaha!"

"Ughhh menyebalkan, sudahlah ayo kerjakannn!!!"




"Sungguh menyedihkan untukmu, karena adanya diriku disini." Bisik Eve kepadaku yang tertidur lelap karena membantu pekerjaan Eve semalaman.

"Karena aku, kau tidak bisa hidup dengan nyaman seperti yang lainnya. Maafkan aku (y/n)-chan."

"Tapi aku berharap kau bahagia karena kau memilih untuk tetap berada disini, bersama denganku yang tidak bisa di andalkan."

"Meskipun aku ingin kau pergi, tetap saja aku tidak bisa membiarkanmu begitu saja diluar sana."

"Aku tidak ingin kau terluka.."

Suddenly Married Contract!? [Eve X Readers] [Utaite]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang