Difficult To Forget//kuroken

'10

Dokter. Sebastian Aldebaran

Nama, seorang yang memeriksa Tuan Kozume Kenma atau lebih tepatnya Kenma yang saat ini terbaring lemas dan Yaku yang masih menemani nya di rumah sakit itu.

"Maaf bisa bicara dengan keluarga Pihak Tuan Kozume Kenma?" Kata Dokter Sebastian yang tengah berdiri disamping Yaku.

"Maaf Dok saya Temannya Kozume dan Kozume sudah saya anggap adik saya sendiri. Dan untuk Keluarga Kozume orang tua Kenma mereka sudah tiada." dengan nada yang sedih Yaku berbicara dengan harapan dokter tersebut mengerti keadaan Kenma.
"Baiklah saya mengerti, jadi untuk Tuan...ehmm..." Mungkin Sebastian bingung mau panggil siapa kan mereka belum kenapa juga ia hanya tau nama pasien yang ia periksa dan tak tau siapa yang bersama pasien tersebut.

"Yaku Morisuke, itu nama ku dan bisakah anda tidak memanggil saya Tuan? Saya tidak se-tua itu ya." Perkenalan Yaku dan Sebastian pun hanya mengangguk saja. Dan mulai berjalan menuju meja nya dengan Yaku di belakang nya.

//Oh ya disini Noori belum cerita tentang Keluarga nya Kenma jadi sebelum lanjut ada sedikit cerita tentang keluarga Kenma.
°So Happy Reading°

Flashback Kozume Family

Dulu sebelum kejadian yang menewaskan kedua orang tua Kenma, hidup Kenma begitu bahagia ia tersenyum, hangat dan sangat ceria namun ketika Liburan musim panas datang salah seorang yang bisa dibilang pembunuh kedua orang tua Kenma datang, kenapa harus ada pembunuh? Karena mereka membuat perjanjian dengan pembunuh tersebut jika mereka di beri pinjaman uang dan mereka bisa mengembalikan pinjaman tersebut tiga kali lipat dari jumlah normal maka ia akan di ampuni jika tak bisa nyawa Anak kalian akan melayang. Seketika mereka hanya menyetujuinya entah maksud apa mereka menyetujui perjanjian aneh itu. Dan melayangkan nyawa anak itu mustahil dan tindakan yang amat sangat berdosa hanya demi Uang.

Dna kejadian itu pun terjadi namun bukan nyawa Kenma tapi kedua orang tua nya yang di temukan gantung diri bersama di atap rumah. Dan saat Kenma pulang dari sekolah ia terjatuh dan menangis seketika dengan tangisan yang kencang itu tetangga nya memeriksa dan terkejut akan hal ini. Terutama Adik dari Ibu Kenma yang tinggal dekat rumah Kenma, ya... Kenma memanggilnya Kakak hanya saja ini berbeda bukan nya di panggil Kakak justru Kenma memanggil Nya dengan sebutan Ibu. Dan ia mulai tinggal dengan Adik dari ibunya itu.

"Kenma ayo turun kita sarapan." Teriak Kakak Kenma.

"Ya." hanya itu
Dan turun dari lantai dua menuju meja makan.

"Oh Kenma bisa kah kau tersenyum kau selalu memasang wajah datar seperti itu." ucap Kakak Kenma sambil memakan makanannya.

"Aku ingin, tapi aku juga lupa cara tersenyum semenjak hari itu."

Seperti di tusuk ribuan jarum tapi hanya di balas dengan tawa Renyah oleh sang Kakak.

"Kalau begbegitu aku berangkat."
"Ah ehm, hati-hati dijalan."

Dan entah kenapa semenjak itu Kenma jarang dna bahkan tak pernah tersenyum sampai

Ia datang untuk sekedar menaruh kehangatan dan luka pada Kenma.

Flashback Kozume Family End

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Hey Hey Hey
Up lagi nih, tapi pendek maaf kan Noori
Soalnya Noori banyak tugas bikin pusing apa lagi bentar lagi lebaran abis lebaran Noori UKK
Huuuuwwwwwaaaaa banyak banget tugas Noori.

Tapi kali ini Noori usahain buat Up lebih awal.
Dan maaf kalo pendek+banyak typo(s)

Udah dulu ya sekian dari Noori.

Jangan lupa tinggal kan jejak yak (vote, komen, and follow)

Sekian dari Noori

See you next Chapter

Sankyuu

(*^▽^*)