6

4.4K 748 53
                                    

"18, 19, 20, 21

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"18, 19, 20, 21..."

"Lengkap, apakah diantara kalian ada yang terluka?" tanya Tsukauchi kepada anak-anak.

Semuanya menggelengkan kepala sebagai jawaban.

"Sebaiknya kalian kembali ke kelas terlebih dahulu, serahkan semuanya pada kami para polisi." lanjut Tsukauchi.

"Eum, pak Detektif, bagaimana keadaan Aizawa sensei?" tanya Asui.

Tsukauchi mengambil ponselnya lalu menghubungi pihak rumah sakit yang merawat Aizawa.

"Terjadi patah tulang di kedua tangan dan wajah, untungnya tidak di temukan kerusakan otak. Tapi tulang bawah rongga mata benar-benar hancur, mungkin itu akan dapat meninggalkan gejala sisa pada mata." jelas orang di seberang telepon.

"Begitu lah."

Anak-anak terkejut mendengarnya, beberapa bahkan hampir menangis.

"Bagaimana dengan Thirteen sensei?" Mina memberanikan diri untuk bertanya.

"Luka yang di dapatkanya juga cukup serius, tapi tidak mengancam nyawanya," jelas Tsukauchi.

"All Might juga sudah di obati," imbuhnya.

Mendengar berita baik yang datang, membuat anak kelas 1A menghela nafas lega. Setidaknya guru mereka masih bisa di selamatkan.

"Baiklah, sekarang kembalilah ke kelas."

"Ha'ii."

Setelah berbicara dengan kelas 1A, Tsukauchi menyerahkan sisa penyelidikan di sana kepada rekannya, karena ada urusan lain yang harus di urus.

"(M/n), apakah kau mengenal anggota polisi itu?" Kaminari menyenggol bahu (M/n) sambil memperhatikan anggota polisi berkepala kucing.

Sayangnya tidak ada respon dari temannya. Membuat ia terpaksa menoleh dan mendapati (M/n) tertidur lelap dalam keadaan berdiri.

"Apakah dia benar-benar tertidur dalam keadaan seperti itu?" tanya Yaomomo, ia dan segerombolan anak perempuan mendekat.

"(M/n) pasti butuh istirahat setelah bertarung di arena tengah tadi," lirih Uraraka.

"Kau benar! (M/n) sangat keren saat di lempar shouji menuju arena tengah!" seru Mina mempraktekan gerakan itu.

"Dia juga tidak takut saat menghadapi Villain, kero." sahut Tsuyu.

"Ahh! (M/n) bahkan sempat menyelamatkan Aizawa sensei dari mahkluk besar itu." Mineta yang kebetulan lewat akhirnya ikut bergabung dalam obrolan.

Alhasil hampir seluruh anak kelas 1A berkumpul di sana dan mulai membicarakan kejadian tadi.

"Kenapa kalian malah berkumpul di sini? Cepat kembali ke kelas," tegur salah satu anggota polisi.

Mereka pun segera masuk ke dalam bis.

Black cat (Bnha X M!Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang