Chapter 23 : di Underworld (2)

385 37 9
                                    

"lama tak jumpa, putra hades." ucap thanatos.

"jangan sok kenal." balas jungkook sarkas.

"aku kecewa, kupikir kau akan ramah padaku." ucap thanatos sambil tersenyum kecil.

"kau gila? mana bisa aku ramah padamu? setelah semua hal yang telah kaulakukan?" ucap jungkook kembali.

" omong - omong sudah lama aku tidak berjumpa juga dengan ayahmu."

"tak ada urusannya dengan ku."

"kau anaknya."

"terserah apa katamu."

"kau tak menganggap ayahmu?"

"tak usah basa basi, thanatos." ucap jungkook mulai kesal.

saat itu juga thanatos pun menarik leher jungkook dan mencekik leher jungkook. Entah kenapa jungkook santai saja saat di cekik. muka nya menunjukkan ekspresi tidak peduli.

"jung!!" teriak jimin.

"jangan mendekat atau kubunuh bocah ini!" seru thanatos.

"aku penasaran apakah ayahmu si hades itu akan datang jika aku menyiksa, bahkan membunuhmu?" lanjut thanatos.

"bunuh saja sekalian, aku tidak takut, lagipula ayah tak akan datang." jawab jungkook dingin. Tiba Tiba jungkook menjadi orang yang sangat berbeda dari jungkook yang mereka kenal. jungkook teman mereka bukanlah jungkook yang dingin seperti ini.

"apa?" tanya taehyung kebingungan.

"jangan begitu jung." lanjut naeri.

"bagaimanapun juga ayahmu pasti peduli kok." lanjut haneul.

"bagaimana ayahku akan peduli jika ia saja tak ingin bertemu denganku?!" ucap jungkook sedikit marah.

"bagaimana kau tahu dia tidak ingin bertemu dengan mu, huh?" tanya thanatos.

"jangan bilang kau pernah bertemu dengannya." balas jimin.

"mustahil, anak dari para dewa/dewi tak boleh bertemu dengan orang tua mereka yang dewa/dewi." jawab haneul.

"aku pernah bertemu hades." jawab jungkook masih dalam keadaan di todong oleh thanatos.

"kau bohong." balas naeri.

"tidak mungkin." jawab haneul.

"jangan bicara omong kosong." ucap jimin.

" apa alasan aku menjadi seseorang yang tak berbudi, berperilaku buruk? agar aku masuk neraka. agar aku bertemu ayahku."

"aku tak mengerti..." ucap taehyung kebingungan.

"aku pernah bunuh diri, dan benar aku masuk neraka atas semua dosa yang aku lakukan. aku berhasil melihat ayahku."

"apa....?" ucap haneul.

"jujur aku senang melihat ayahku, rindu.  namun tidak dengan ayahku. ayahku malah berkata 'bodoh! kenapa kau kesini, huh? kau tak seharusnya disini!' setelah dia mengatakan itu, ayahku menendang ku kembali ke dunia, aku hidup kembali, sial." jelas jungkook.

"baiklah kalau begitu, mari kita pancing ayahmu, apakah ia akan kesini jika aku yang menyiksamu?" Ucap thanatos sarkas.

"Jangan!" Teriak jimin.

Thanatos mempererat cengkramannya pada leher jungkook.

Jungkook memejamkan matanya, sudah bersiap untuk mati. Lagipula dia akan hidup lagi, kan?

Namun, jungkook tak merasakan cengkraman itu lagi, jungkook selamat, jungkook hidup. Bagaimana bisa?

Tidak, bukan hades yang datang.

Tapi Jimin, ia berhasil mencuri serratura itu diam diam tanpa sepengetahuan thanatos. Serraturra dibuat oleh poseidon untuk zeus. Jadi jimin bisa mengendalikan serratura nya. Pedang itu datang sendiri kepada jimin.

Dan syukurlah jimin berhasil melukai thanatos, sebelum thanatos berhasil membunuh jungkook.

Thanatos lupa satu detail kecil itu. Bahwa si anak poseidon itu lah yang bisa menggunakan serratura dengan kemampuan penuh.

Ketika thanatos sedang mengerang kesakitan karena tusukan serratura, kelima anak2 itu memanfaatkan situasi untuk keluar dari sana.

Mereka sudah sampai di gerbang depan, namun dihadang oleh seojun dan kawanannya.

"wow, berhasil melukai ayahku ya?" Ucap seojun.

Jimin tanpa ragu segera mengeluarkan pedangnya dan bertarung dengan seojun.

Ini adalah pertarungan yang sengit. Seojun si penguasa sementara underworld (karena dia putra thanatos), atau Jimin si anak poseidon dengan pedang serratura nya?

Ketika pertarungan berjalan sengit, naeri pun bertarung dengan haewon, dengan tujuan mendapatkan kalung yang ibunya berikan kembali.

Mereka saling mengeluarkan sihir mereka * artemis bisa menggunakan sedikit sihir, maka naeri juga bisa.*

Begitu juga dengan yang lainnya, minkyung menyerang jungkook dan seulri menyerang haneul.

Gerbang depan underworld berubah menjadi wilayah pertempuran, pertarungan ini terlihat sulit bagi jungkook dan kawan2 karena wilayah ini dikendalikan oleh seojun.

Taehyung sedikit kebingungan, akhirnya dia perlahan berjalan mundur. Dia ingin ini segera berakhir. Dia lelah, setelah semua yang ia dan teman temannya lalui.

Dia pun mengeluarkan kekuatannya, petir2 ditangannya pun merambat keluar dari tangannya dan perlahan mengikat seojun, minkyung, seulri, dan haewon.

Naeri bisa melihat bahwa taehyung sangat geram dan emosi. Di mata taehyung terlihat ada sambaran petir yang kacau sekali tak terkendali. Gila.

"Tae, berhenti!!!" Teriak naeri.

"Kendalikan emosi mu taehyung!!!" Teriak jimin.

Tapi taehyung tak menghiraukan mereka semua dan mengikat seojun dan kawan2 semakin erat.

Seojun dan kawan2 terkena sengatan petir, mereka berteriak dan mengerang kesakitan.

"Taehyung, hentikan!! Kau akan membunuh mereka!!!!" Teriak jungkook.

"Aku tak perduli? Perilaku mereka membuat kita dalam bahaya berkali-kali. Mereka harus mendapat imbalannya." Ucap taehyung, masih mengeluarkan petir2 nya itu.

Jimin pun berlari menabrak taehyung. Dan keduanya terjatuh, petir2 itupun tak lagi mengikat seojun dan kawan2.

"Si Bodoh! Kau tak bisa merasakannya apa? Olympus murka dan lelah menunggu serraturra, te matua, dan pedang petir ayahmu." Ucap jimin setelah menjatuhkan taehyung.

Taehyung pun sadar bahwa dirinya telah dikendalikan oleh amarah buruk yang hanpir menewaskan seseorang.

Jimin berdiri, dan mengulurkan tangannya pada taehyung.

Taehyung menerima uluran tangan jimin
"Sungguh, aku tak tahu apa tang merasuki ku, maafkan aku." Ucap taehyung.

"Tak apa tae, kami paham." Ucap haneul.

Tanpa berpijir paniang, naeri pun menghampiri haewon dan mengambil kalungnya yang masih berada di leher haewon.

Mereka pun segera pergi dari underworld, dan tentu saja, tujuan mereka selanjutnya adalah olympus. The Real Olympus.

Pastinya sebelum para dewa-dewi olympus habis kesabarannya, karena jika sudah habis, mungkin ini akan menjadi perang antara para dewa dan anak-anak nya. Ini bahkan lebih buruk dari melawan kronos.

Akankah terjadi? Perang antara para dewa/i dengan para putra putri mereka?

🏛🏛🏛

AKHIRNYA UPDATE JUGA HAHAHA
plis maafin author karena sudah bikin kalian nunggu lama bangetttt 🥺 anyway ini sudah hampir diujung cerita. Dan mungkin ada sekuel nya 😎 let me know kalian maunya ending kayak gimana dan enaknya sekuel dari cerita ini bakalan kayak gimana nihh?

Let me know in the comment yaa moots ❤️
Terima Kasih sudah baca cerita ini 😀
Jangan lupa vomment nya ya ~

Best Regards,
@seashelldust
25 April 2022

Insurmountable  - DemigodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang