Chapter 6 : Hekate goddess 🔮✨

1.5K 130 5
                                    

"sialan, si tua bangka itu mengetahui rencana kita."

"kita harus segera berangkat sebelum anak zeus itu dan temannya menghalangi kita."

"zeus pasti sudah menugaskan mereka. keparat."

"Lihat saja penghuni olympus, lihat bagaimana kami menghancurkan kalian dan mengambil alih dunia."

🏛🏛🏛

Terlihat suasana di sempiternal camp, para manusia setengah dewa ini berhamburan menuju ke tepi danau sean, yang terletak di ujung perkemahan.

"Taehyung! Jimin! jungkook! cepat pergi danau sean, ada sesuatu yang terjadi!" Ucap naeri sambil menarik tangan taehyung.

"huh?ada apa?" tanya jungkook kebingungan.

"Te Matua terlihat di tepi danau sean." ucap haneul sambil menarik lengan jungkook dan jimin.

setelah mendengar perkataan haneul. Mata mereka membesar. bagaimana bisa Te Matua muncul di tepi danau sean? di perkemahan?

sesampainya di tepi danau,terlihat di sana sudah ramai dan panik mengelilingi tepi danau. Mereka berlima segera memposisikan tubuh mereka di paling depan.

Dan benar saja apa yang haneul ucapkan. Di sana,di tepi danau terlihat ada sebuah kartu berwarna keemasan, dengan lambang matahari di tengah nya, melayang dan di kelilingi sihir yang mereka tidak mengerti. Seperti Te Matua sedang di kendalikan oleh seseorang di sini.

Tak lama ke empat professor besar datang dan segera menenangkan para murid.

"Baiklah semuanya,jangan panik,tenang saja. kami akan mengurus hal ini." ucap prof hoseok

ke empat peofessor besar terlihat sedang berdiskusi mengenai kemunculan Te Matua secara tiba tiba.

"hei kalian lihat? Te Matua seperti sedang di kendalikan oleh seseorang." ucap seokjin

mereka semua menatap Te Matua dengan penuh pertanyaan.

Taehyung sempat berpikir, sudah pasti ini dikendalikan oleh sihir yang sangat langka. Namun taehyung tidak dapat mengetahui siapa yang mengendalikannya. Taehyung mulai melihat satu persatu orang yang berada disana. pandangan taehyung terhenti pada sosok wanita yang sedang menatap Te Matua , dan bibir wanita itu bergerak,seperti sedang mengucapkan sesuatu.

Pandangan Taehyung di alihkan dengan pergerakan Te Matua secara tiba tiba.

Benda itu melayang lebih tinggi ke udara dan menghilang begitu saja bersama asap putih salju yang membawa nya.

Taehyung langsung melihat ke arah wanita itu tadi, dapat taehyung lihat bahwa wanita itu sudah berhenti menggerakkan bibirnya.

Mata taehyung bertemu dengan mata nya, wanita itu langsung membuang pandangannya dan beranjak pergi bersama ketiga temannya.

"Hei tae, kau lihat itu tadi? " tanya jungkook.

"ya,aku melihatnya."
"dan sepertinya aku tahu siapa orang nya."

🏛🏛🏛
"apa kau yakin dengan itu tae? kita tidak boleh salah sasaran." ucap jimin

"aku sangat yakin dengan penglihatan ku."

"siapa dia?" tanya haneul.

"aku tidak yakin jika aku mengenal nya."

"kalian semua lihat kan tadi? ada sihir yang mengendalikannya. sihir berwarna putih salju." ucap naeri.

"siapa yang memiliki sihir semacam itu?" tanya jungkook.

"aku juga tidak tahu,sebaiknya kita mulai mencari." ucap naeri.

mereka semua pun segera mengambil buku di rak yang sudah tersedia di cruinnich,mereka mulai mencari. Kira kira siapa yang memiliki sihir seperti itu. Biru pekat.

"Teman teman, lihat ini, aku menemukannya!" seru haneul.

haneul meletakkan buku yang ia pegang di meja bundar.

di halaman itu tertulis :
'Banyak dewa dewi yang memiliki kemampuan sihir, kekuatan mereka berbeda beda,warna dari sihir mereka pun berbeda beda. sihir paling lemah berwarna merah muda, sedangkan sihir terkuat berwarna putih salju.'

Selagi jimin membaca keras keras halaman itu taehyung menyela,

"Tunggu sebentar. Naeri, coba ambilkan data para siswa siswi disini,kita harus tahu nama nya,dan siapa dia."

Naeri menganggukkan kepala nya paham dan segera mencari data siswa di rak buku cruinnich.

"jadi,itu sihir paling kuat? bagaimana bisa demigod disini bisa mengendalikan sihir paling kuat?"

Naeri kembali dengan membawa beberapa berkas siswi di sempiternal.

Taehyung segera memeriksa berkas itu . Pergerakkan taehyung terhenti pada satu berkas yang ia pegang.

"ini orang nya, dia orang yang aku lihat!" ucap taehyung.

mereka semua mengamati berkas seorang siswi di depan mereka.

Choi Haewon, daughter Of Hekate.

'choi haewon? yang menyapa ku bersama minkyung?' gumam taehyung tak percaya

"tunggu tunggu,tapi sihirnya berwarna merah,aku tahu itu." ucap jungkook.

"bagaimana dengan ibunya? dewi hekate? apa warna sihirnya?" ucap haneul.

jimin segera membawa buku yang sedari tadi ia baca,dan membuka buku nya, lalu membaca kalimat yang terbaca di sana dengan keras.

"Dewi Hekate, si dewi sihir dan pandai dalam tipu muslihat. sangat cantik dan mempesona,namun berbahaya. Sihirnya adalah yang terkuat. Sihir nya Berwarna putih salju." ucap jimin

"bagaimana bisa? apakah haewon menggunakan kekuatan ibu nya?" tanya jungkook.

"perasaan ku mengatakan kalau ia mencuri tongkat ibu nya, dan menyerap kekuatannya,sehingga warna sihir nya ada dua, merah dan putih salju." ucap naeri.

Choi Haewon. putri hekate. bukan sesuatu yang bisa mereka remehkan. kini haewon mencuri kekuatan ibu nya.

🏛🏛🏛
"Sialan,aku terpeegok taehyung saat merapalkan mantra untuk Te Matua tadi."

"apa?! yang benar saja kau haewon! rencana kita bisa gagal kalau seperti ini!"

"sudahlah kalian, ayo kita berangkat. Malam ini."

"dan ingat,jangan sampai ketahuan."

🏛🏛🏛

heyyooww,
makasih moots sudah mampir 🥰🥰🥳
jangan lupa vomment nya yaa :3
have a nice day 💜🤘🏻

@seashelldust
Kamis,9 April 2020

Insurmountable  - DemigodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang