IX : Telephone

116 15 10
                                    

Nb :
Oke sebelum baca, aku mau kalian tahu. Kalo ada nama yang di italic, itu berarti bukan orang yang sesungguhnya. Kayak di dua part sebelumnya, aku sempet bikin sudut pandang orang ketiga. Misalnya Angel, itu berarti 'Yuna' yang ada di dalam tubuh Angel. Ngerti gak? Ngerti gak? Ngerti dong 😭

Kalo biasa, Angel atau Yuna aja gitu, berarti mereka orang yang sesungguhnya. Ngerti ya gaes, plis jangan bingung soalnya aku juga agak mikir buat ngakalinnya. Makasih 🥰

💫

YUNA

Aku sempat merasa bosan. Lalu aku mengadu pada Clyde. Eh dia malah mengirimiku resep makanan, cara membuat sup ayam. Dia bilang Angel sangat buruk dalam memasak. Katanya, saat kelas memasak dulu, Angel bahkan pernah memuncratkan whipped cream ke wajah gurunya.

Aku tidak tahu apa ucapannya itu benar, tapi lebih baik ku iyakan saja dan tertawa membayangkannya.

Ada rasa senang karena ternyata Angel memiliki kekurangan juga. Setidaknya aku tidak terlalu minder menjadi seseorang di dalam tubuhnya. Lagian sejak awal, Angel terlihat terlalu sempurna. Aku kan tidak seperti dia.

Sepertinya resep sup ayam yang Clyde berikan cukup mudah. Aku hanya perlu pergi ke dapur dan ikuti resepnya kan...?

Akhirnya aku bertekad untuk memasak. Saat aku sampai di dapur, aku merasa takjub karena dapur ini sangat mewah.

Aku sangat bersemangat. Sudah lama aku tidak menyentuh dapur. Bukan karena malas, tapi karena selalu diomeli. Setiap aku ingin membuat suatu masakan, pasti pada akhirnya aku akan di bentak dan Mama bilang aku hanya membuang waktuku. Dia bilang memasak tidak akan menaikkan nilai ku dan dia memintaku untuk kembali ke kamar, belajar.

Padahal aku selama ini jenuh karena hanya terus menerus di tuntut untuk belajar. Karena itulah, aku tidak pernah berani lagi mencoba memasak di dapur.

Aku menyiapkan semua bahan yang ada. Aku menguncir rambutku yang acak-acakan. Poniku juga berantakan dan tidak menutupi dahiku, lagipula aku sedang bukan di luar rumah, jadi biar saja hehe.

"Nona?"

Sebuah suara menginterupsi ku, aku menoleh dan mendapati Patricia, salah satu pelayan disini bertanya padaku.

"Ada apa, Patricia?" tanyaku.

"Apa yang Nona lakukan disini? Jika Nona perlu makanan atau snack untuk menemani belajar biar saya yang menyiapkannya Nona," ucap Patricia.

"Aku ingin memasak sesuatu, Patricia. Tidak apa-apa kan?" jawabku.

"Nona mau memasak?" tanyanya terlihat terkejut.

"Heum. Kenapa memangnya?" tanyaku balik.

"T-tidak apa-apa, Nona. Jika perlu atau terjadi sesuatu, Nona bisa memanggil saya," jawabnya kikuk.

"Terimakasih," jawabku.

"Saya pergi dulu, Nona," pamitnya lalu pergi dari dapur.

Aku mengangguk menatap kepergiannya.

Dering dari ponselku membuatku menoleh. Ternyata aku mendapati panggilan video dari Clyde. Hm, mau apa dia?

Between Us [Ayuna - Angela]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang