Nb :
Gais sebelum baca, aku harap kalian baca dua part sebelumnya, yang judulnya "Revenge" lagi. Di bagian chat antara Clyde sama Angel sebelumnya bilang kalo Yuna belom sadar.Disini aku mau bilang kalo jalan ceritanya ku ubah sedikit. Yuna sadar dan bakal ada sedikit kejutan(?) nanti.
Udah sih itu aja, jangan lupa baca ulang sebentar ya! Happy reading!
💫
"Bianca, kau mengerti cara mengerjakan soal ini?"
"Nah itu. Aku juga kurang mengerti. Setelah sampai disini, angka seratus persen ini harus diapakan?"
"Kan. Ku pikir hanya aku yang kesulitan mengerjakan ini semua,"
"Entahlah. Kita tanya saja nanti,"
Sophia mengangguk.
Bianca meletakkan tas di mejanya. Dia memang baru datang dan Sophia langsung menanyakan soal pekerjaan rumah yang sulit.
"Kira-kira... Bagaimana keadaan Angel sekarang ya?" lirih Sophia.
"Dia pasti baik-baik saja dan akan sadar tak lama lagi," ucap Bianca berusaha optimis.
"Ku harap begitu,"
Bianca teringat sesuatu, lalu menengok kiri dan kanan, memastikan bahwa kelas masih sepi dan tidak banyak orang yang bisa menguping.
"Hei, menurutmu kemarin itu apa ya? Ayah Clyde dan Daddy Angel ternyata berteman? Kenapa Ayah Clyde terlihat dendam dan penuh amarah sekali?" bisik Bianca.
"Nah aku juga merasakan hal yang sama. Sepertinya Ayah Clyde galak sekali ya?" sahut Sophia. "Kita selama ini sering melihat Clyde datang ke sekolah dengan keadaan berantakan. Banyak memar di tubuhnya dan rambutnya juga acak-acakan. Tapi setelah agak siang, anak itu kembali normal dan riang seolah tidak ada yang terjadi. Apa selama ini dia mendapat kekerasan? Apa ada yang tidak kita tahu darinya? Atau memang dia tidak ingin ada yang tahu?".
"Mengherankan bukan?" balas Bianca. "Ah ya satu lagi. Kemarin ayahnya bilang 'perjodohanmu dengan Chelsea!'. Jadi apa selama ini Clyde dijodohkan? Dia dijodohkan dengan siapa? Chelsea anak kelas sebelah itu? Anak klub musik dan teater?".
"Aku juga penasaran. Pantas saja akhir-akhir ini Chelsea sering mendatangi kelas kita untuk mencari Clyde. Ternyata mungkin itu alasannya," ucap Sophia. "Saat Ayah Clyde bilang seperti itu kemarin, rasanya aku sangat kaget dan tidak menyangka,"
"Itu maksudku. Siapa sangka Clyde yang selama ini sangat humoris dan periang ternyata memiliki Ayah yang temperamental," ucap Bianca sambil menggedikkan bahu.
"Benar. Yah... Kita hanya bisa berharap apapun yang terjadi, semoga Clyde dan Angel akan baik-baik saja kedepannya," sahut Sophia.
Gosipan mereka berdua pagi ini makin panas. Keduanya terlihat serius membicarakan masalah Clyde atau Angel. Sesekali mereka juga membahas Jean.
Semua hanya seputar kemungkinan yang dapat terjadi pada Clyde dan cara mereka membantunya, atau kapan Angel akan sadar dari pingsannya.
"Uh?"
Sophia mengecek ponsel setelah mendapatkan notifikasi dari chat. Sebuah pesan masuk dari Yelena.
"Ada apa?" tanya Bianca sambil penasaran dan mengintip layar ponsel Sophia.
"Yelena mengirimiku pesan," jawab Sophia.
Yelena
Kak Sophia, aku baru saja dikirimi pesan oleh Mom.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us [Ayuna - Angela]
FanfictionIni kisah antara Yuna dan Angel. Mereka tidaklah berhubungan. Bahkan bertemu saja tidak pernah. Yuna tidak pernah tahu siapa Angel, begitupun sebaliknya. Angel tidak pernah tahu siapa Yuna. Hingga sesuatu terjadi. Mereka berdua menyadari bahwa merek...