Jam 8 malam, aku sedang bersiap-siap untuk berkencan dengan pacarku hari ini.
"Oh~ Park (y/n) kau sangat cantik malam ini" ucapku pada diriku sendiri sambil melihat diriku di cermin.
"Udah cantik, tinggal berangkat deh," aku keluar rumah dan pergi ke cafe tersebut.
Ddrrt ddrrt
"Eh ada telpon?" aku mengangkatnya.
"Hallo,"- Pacar.
"Hallo sayang ku~"- aku.
"Kamu dimana?"- pacar.
"Oh, aku lagi di jalan tunggu ya~ bentar lagi aku sampe kok,"- aku
"Oh baiklah, nanti kita bicara lagi ya,"- pacar.
"Iya~ bye,"- aku.
Telpon pun terputus.
"Pak cepat sedikit ya,"ucapku pada pak supir.
Sesampainya di cafe.
"Sayang~" aku memeluknya dari belakang. "Pasti kamu lama menungguku ya?" sambungku.
"Tidak, ayo duduk," ucapnya sembari menarik kursi untukku.
"Ah iya, terimakasih," Aku duduk.
"Park (Y/n),"
"Ah tunggu, aku pesan minuman dulu," aku pergi memesan minuman.
"Baiklah,"
Setelah aku memesan dan dapat minumannya akupun kembali lagi.
"Ini untukmu," aku memberikan ice americano kepadanya.
"Terimakasih,"
"Sama-sama~"
Saat ku ingin minumanku dia berbicara yang tak ku ingin dengar.
"Park (y/n),"
"Hmm?"
"Aku ingin kita putus," Ucapnya.
Aku kaget.
"Uhuk uhuk, hah? A apa maksudmu?" aku tersedak air karena kaget.
"Iya, aku sudah mempertimbangkannya terlebih dahulu, dan aku ingin putus denganmu,"
"Ta-tapi kenapa? Bukannya selama ini hubungan kita baik-baik saja?" tanyaku.
"Haah," ia menghela napas panjang.
Lalu ia mengatakan hal yang sama sekali tak ingin ku dengar.
"Aku...sudah muak denganmu Park (y/n)," ucapnya.
"Hah?"
"Iya, kau selalu mengangguku, setiap kali aku sedang belajar, dan kau selalu menelponku setiap hari," jelasnya.
"Apa hanya itu?"
"Tidak bukan itu saja, jika aku tidak membalas pesanmu atau mengangkat telponmu dengan cepat, kau memarahiku dengan alasan sepeleh seperti itu," jelasnya lagi.
Aku terdiam.
"Sudahlah," ia berdiri.
"Tapi..."
"Kita sekarang tak ada hubungan apa-apa lagi sekarang. Oh ya, pesanannya akan ku bayar," dia pergi.
"Hei tunggu!"
Apa yang terjadi sekarang? Aku tidak mengerti? Kenapa dia begitu?
Aku berharap hari ini akan menjadi hari yang bahagia seperti biasanya. Tapi, hal itu malah sebaliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN AND YOU
FanficSEVENTEEN RIGHT HERE!! CARAT MERAPAT!!! Cerita tentang seorang Park (y/n) yaitu Kamu, iya kamu. Dengan seorang yang ia sayang. Jangan lupa Vote dan Commentnya yaaa