SEVENTEEN AND YOU

1

Seventeen'Cafe atau Svt'Cafe menjadi tempat favoritku untuk membaca novel.

Dan juga karena ... Kakak kasirnya juga tampan.

Aku baru menjadi pelanggan di tempat ini. Tapi, aku langsung menyukai Kakak kasir tersebut. Dan lagi, semakin dilihat. Dia semakin tampan.

Gaya berbicara yang lembut kepada pelanggan. Uukh! Aku sangat menyukainya.

"Permisi!" Aku memberanikan diri untuk bicara duluan.

Padahal biasanya, dia yang menyapa pelanggan dan menghampiri pelanggan.

"Iya ada apa? Ada yang bisa saya bantu?"tanyanya dengan senyuman khasnya itu.

Apakah jantungku akan baik-baik saja hari ini?

"Aku ... apakah aku bisa bekerja disini?" tanyaku dengan cepat.

Karena, jika aku bekerja disini. Aku akan bisa bersamanya terus dan bisa lebih dekat dengannya.

"Kalau masalah itu, boleh saya tau kenapa?"

"Kenapa? Bukannya sudah jelas, karena saya membutuhkan semangat,"

Semangat?

"Ah? Maksudku uang," sambungku.

Aduh, kenapa aku begitu gugup.

"Baiklah, ini nomorku, nanti akan aku beritahu lagi mengenai selanjutnya. Akan aku tanyakan dulu kepada pimpinan," ucapnya sembari memberikan selembar kertas bertuliskan nomor teleponnya.

Aku mendapatkannya!?

Aku berhasil! Langkah selanjutnya.

Kakak Cafe?

Bukan

Kakak ganteng?

Kakak♥

Aakh aku masih belum tanya siapa namanya!?

Tunggu tunggu, dikertas itu!? Bodoh sekali kau Park (y/n). Jelas jelas dia menuliskan namanya disana.

Choi Seung Cheol.

Aaakh nama yang indah.

WA
Kak Seung Cheol♥

|Permisi|

|Kak, aku Park (y/n)|
13:11

|Aku yang ingin melamar kakak tadi|
Delete

Aakh typoku halu sekaliiii

|Yang ingin melamar pekerjaan tadi Kak|
13:12

|Bagaimana Kak? Apa aku bisa bekerja disana?|
13:12

Uukh belum dibaca. Kenapa. Apa dia belum lihat ponselnya?

Aku berbaring dikasurku. Berharap ia membalasku dengan cepat.

Tring!

WA

Kak Seung Cheol♥

|Kak permisi, aku (y/n)|
13:11
Read

|Yang ingin melamar pekerjaan tadi Kak|
13:12
Read

|Bagaimana Kak? Apa aku bisa bekerja disana?|
13:12
Read