15

632 98 66
                                    

Selamat datang lagi di lapak Bokuaka milik Valeriavalentine semoga kamu menikmati cerita ini 🦉







































































































Welcome to...


























































































Bokuaka story🦉






































































Happy reading 🏐











































































❁BOKUAKA❁❁❧byvaleriavalentine❧













































































































































































Malam hari mulai datang. Lampu lampu dinyalakan untuk menerangi ruangan rumah sakit dan sekitarnya. Akaashi Keiji, laki-laki itu menatap taman rumah sakit yang gelap dari jendela kamar rawatnya. Akaashi sebenarnya sudah merasa lebih baik,namun Asora bersikeras menahannya di rumah sakit lebih lama karena khawatir dia belum pulih total.

Akaashi hanya bisa menurut dengan itu. Lagipula Asora meyakinkan Akaashi kalau rumahnya aman dengan orang orang yang di sewa pamannya untuk menjaga rumah Akaashi selama laki-laki itu di rumah sakit.

"Keiji? Apa kau mau jalan jalan bersamaku?"suara Asora muncul dari belakang tubuh Akaashi dan membuat laki-laki itu berbalik. Gadis itu tersenyum hangat dan kembali pada sifat cerianya. Seolah-olah dia tak pernah menangis seperti tadi sore.

"Tentu,"Akaashi kemudian berjalan beriringan dengan Asora menuju ke taman rumah sakit yang tadi ditatapnya lekat.

"Neesan apa kau tidak mau cerita sesuatu padaku?"tanya Akaashi melihat Asora yang lebih pendiam daripada biasanya. Asora tersenyum lembut,dia mengacak puncak kepala Akaashi dengan sayang. "Hee? Adik kecilku ini mengkhawatirkan ku ya? Ahaha tenang saja aku baik baik saja kok,"ucap Asora.

Akaashi tersenyum kecil,"ayolah neesan kita sama sama setter pasti bisa membaca situasi masing masing bukan?"ucap Akaashi menohok hati Asora. Gadis itu senyumannya luntur berganti raut kesedihan yang mendalam. "Tadi nenek sudah sadar kembali,namun aku terlambat karena dokter tiba tiba mengerumuni ruang rawat nenek dan membuatnya pindah ke ruang ICU,"ucap Asora pelan.

Magic Mirror And Two Hearts(BOKUAKA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang