Allo semuanya selamat datang lagi di lapak bokuaka milik Valeriavalentine semoga kamu menikmati cerita ini 🦉
*Up khusus buat ultah bestie gw nich hahaha
Welcome to...
Bokuaka story🦉
Happy reading 🏐
❁BOKUAKA❁❁❧byvaleriavalentine❧
Malam datang ketika itu hujan mengguyur deras kota Tokyo. Akaashi menatap ke arah jendela kamar yang tertutup,matanya bisa melihat derasnya hujan dari kaca yang melindungi kamarnya.
Helaan datang,dia belum berbicara sepatah kata pun dengan Bokuto semenjak tadi. Laki-laki itu benar-benar merenungi semua yang terjadi padanya,semua kejadian yang menimpa dirinya belakangan ini.
Dia berharap ada Sora disisinya saat ini,pelukan hangat seorang kakak,ya,Akaashi butuh itu.
Tapi percuma,mau dia meraung sekeras apapun hari esok masih abu-abu.
Disudut lain kota Tokyo,di daerah gang sempit yang nyaris tidak pernah terjamah manusia,seseorang berjubah hitam berdiri di tengah derasnya hujan. Mata merahnya menatap penuh benci.
Langkahnya dimulai,kemudian menghampiri seseorang di ujung jalan dengan mengenakan jubah putih menutupi tubuh serta payung bening di tangannya. "Kenapa kau disini?"tanya sang jubah hitam tanpa basa-basi.
"Dia memanggilmu,"sahut si putih tenang.
Tch!
Sang jubah hitam mendecih dan tertawa hambar,"bodoh sekali kalau kau pikir aku percaya. Mau dia memanggilku pun aku takkan datang,"jawabnya dengan congkak.
"Jangan melewati batas. Apa kau ingat karena siapa kau disini?"ungkap si putih dengan nada yang tetap tenang.
Mata semerah ruby si hitam berkilat,menahan kekesalan yang timbul sejak menatap sosok berjubah putih dihadapannya. Ketenangannya membuat ia muak. "Katakan padanya,aku tau apa yang kulakukan. Lagipula ini kulakukan untuk masa depan mereka juga,kau harusnya menyalahkan dia karena sudah melawan hukum takdir,"kata si hitam kemudian melangkah pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Mirror And Two Hearts(BOKUAKA)
Fanficketika teenage Bokuto dan Akaashi bertemu adult Bokuto dan Akaashi melalui cermin ajaib yang mereka temui di gudang penyimpanan klub voli. Menjadi perjalanan panjang untuk Akaashi Keiji yang mencari arti sesungguhnya dari perasaanya,dan penantian Bo...