Magic Mirror And Two Hearts(BOKUAKA)

22(season 1 end)

Allo semuanya selamat datang lagi di lapak bokuaka milik Valeriavalentine semoga kamu menikmati cerita ini 🦉

Yak sesuai janji gw,gw balik di bulan September inii yuhuu

Welcome to...

Bokuaka story🦉

Happy reading 🏐

❁BOKUAKA❁❁❧byvaleriavalentine❧

Dua laki-laki itu mencari ke seluruh ruangan di kamar mereka dewasa. Tangan Akaashi gemetaran karena satu kalimat yang Bokuto ucapkan tadi.

"Are!? T-tadi malam aku sungguh melihatnya disini Kaashi! Demi kami-sama!" Katanya begitu.

Kalau Akaashi bilang dia tidak panik tentu saja dia berbohong. Jika cermin itu hilang, maka kemungkinan terbesar adalah dirinya yang terjebak di masa depan selamanya. Namun,ada yang lebih ditakutinya. Antara masa depan yang akan terguncang tidak stabil,atau... Mereka mati karena ini bukanlah tempat seharusnya mereka berada.

Tidak,Akaashi tidak akan membiarkan keduanya terjadi tentunya. Masih ada yang ingin dia katakan pada ibunya. Pada Asora. Dan semua keluarganya. Terlebih pada nenek yang terkadang ada di mimpinya.

Dia harus menyambungkan semua puzzle yang tercecer akibat kelalaiannya saat ini. Dari awal dari kejadian janggal terjadi,sampai detik ini keanehan dirinya bisa terdampar ke masa depan.

"Kaashi?" Suara Bokuto menyadarkan Akaashi yang ternyata hanya melamun sedari tadi. Laki-laki itu berbalik dan menatap punggung Bokuto.

Dua laki-laki itu sama-sama diam. Hingga Akaashi merasa ada sesuatu yang buruk akan bergema di telinganya. "Bagaimana... Bagaimana jika..." Gumaman terdengar lirih tak jelas hingga membuat wajah Akaashi menyirit menunggu lanjutan kalimatnya.

"Bagaimana jika kita tidak bisa kembali? Aku... Tidak mau kehilanganmu lagi."

Akaashi tercekat. Bibirnya menekan menahan rasa takut sekaligus sendunya agar tetap tegar di samping Bokuto. Apapun caranya Akaashi takkan pernah menyerah.(apalagi menyerah terhadap author dakjjal yang menulis fanfic ini!)