FETH •11

1.6K 130 15
                                    

100+ vote lagi, Sabi x

betewe sebener nya aku gak mau up hari ini, soalnya lagi PTM. tugas aja belom kelar semua HAHAHA.

RAMEIN KUYYYYY-!!

Mantap bunda.

SELAMAT MEMBACA ULANG ❤️🤗

"Gue mau pergi sama temen dulu, sebentar"ucap frislly meminta izin.

"Gak! Gue bilang pulang bareng sama gue!"tolak Jordi menatap frislly tajam.

"Gak bisa, pliss izinin gue buat kali ini. Gue balik sebelum jam 6"pamit frislly kemudian pergi begitu saja menaiki mobil taksi berwarna biru itu.

"Lo gak mau ikutin frislly?"

"Gausah, terserah dia"jawab Jordi cepat.

"Tapikan dia is-"

"Lo mau pulang bareng gue atau gimana?"

....

Jordi memilih bodo amat sedangkan frislly masih dengan pendirian nya.

Frislly menaiki mobil taksi berwarna biru itu, mobil itu berhenti di sebuah mall yang terletak lumayan dekat rumah nya.

Memasuki mall itu, lalu menuju sebuah caffe. Mencari sosok laki laki tembak dekat nya dulu sejak kecil.

"Hai alvindun!"sapa frislly saat menghampiri Alvin, Alvin adalah sahabat frislly sejak dulu, dari mulai sedih, susah, bahagia, serta aib aib frislly ada di memori Alvin sampai sekarang.

Ketika bertemu memang mereka selalu bertengkar, namun mereka tau dimana saat nya satu sama lain membutuh kan diri nya.

Mereka memang bersahabat, namun tidak pernah melibatkan ke hati. Tidak lebih dari seorang Abang dengan adik perempuan nya.

Alvin pun akan menikah dengan seorang gadis yang masih di rahasiakan oleh nya.

"Lu tuh bisa gak sih! Jangan panggil gue ALVINDUN anjir,orang pada manggil gua begitu" nah kan baru saja bertemu setelah sekian lama nya, sudah mulai berantakan mereka.

"Frislly, jangan lupa Yee besok--"

"LO KAWIN!"teriak frially memotong ucapan Alvin membuat semua pengunjung caffe mengarahkan pandangan matanya ke pada diri nya

"Anjir sia maneh, si frislly gak ngotak. Nikah fris bukan nya kawin"ucap Alvin.

"Ya abis nikah ngapain?"

"Gila Lo"sarkas Alvin.

"Lo lebih gila!"sewot frislly tak mau kalah.

"Dih, masih mending gue udah mau nikah lusa. Lah elu betah betah ngejomblo"ledek Alvin.

"Dih sotoy, gue- gue udah nikah Vin beberapa hari yang lalu"jawab frislly dengan pelan pada akhir kalimat nya.

"Alah mau ngibulin gue lagi kan lu, gak bakal bisa. Gue udah kebal"ucap nya membanggakan diri nya sendiri.

"Serius Vin, ih!"

"KOK LU GAK BILANG SAMA GUE, KOK LU GAK UNDANG GUE. DIH JAHAT"sewot Alvin

"Gue aja bilang ke lu l, walau dadakan"lirih Alvin.

"Ya sorry, emang gak ada yang tau kok. Dari semua sahabat bahkan temen yang gue kenal baru lu doang yang tau"jujur frislly menjelaskan kan.

"Uh dedek ngambek!"ucap Alvin belahan ngambek bagai balita yang tidak mendapatkan lollipop nya

"Dih!, Ya-ya jangan dong. Gue ke sini mau curhat sama Lo, malah di amben kayak gini, gak seru ah skip!"

"Anjir, gak gue bercanda. Lu mau curhat soal. Babang Alvin senantiasa mendengarkan curhatan mu wahai sang adik"ucap Alvin mendramatis.

"Tau gak, mama sama fahsya pergi tau"adu nya

"Ya emang ngakak kan lu juga sama suami ku kan sekarang"

"Ya iya sih, tapi kan beda Alvin!"

Selanjutnya mereka melanjutkan pembicaraan sedikit tawa dengan lelucon receh dari Alvin sampai lupa waktu.

"Eh ini jam berapa?"

"Gua gak tau, hp gue mati. Ada PB gak?"tanya frislly.

"Ada nih gue"

Selang beberapa menit frislly menghidupkan daya kembali ponsel nya tertera di sana sudah jam 9 malam bahkan lewat.

Wajahnya pucat seketika.

"Alvin mampus, gua janji gak samperin jam 6"panik frislly.

"Emang sekarang jam berapa?"

"Sembilan anjir, gua balik"pamit frislly dengan tergesa gesa.

"GUA ANTER UDAH MALEM!"

...

"Jam segini dia juga belum pulang, tadi padahal mau pulang sebelum jam 6"ucap Jordi kepada Tian.

"Udah lah mas Jo, santai paling sebentar lagi sampe rumah"

Sudah 3 jam Jordi berdiri di ruang tamu namun masih tidak ada tanda keterangan frislly, kini sudah jam 9 malam. Emosi Jordi pun sudah memuncak dari tadi.

Ia tidak akan menelpon frislly, biarlah gadis itu sadar tersendirinya. Pikir Jordi.

"Masih belum balik mas Jo?" Tanya Tian yang hendak pergi ke atas lebih tepat nya menuju kamar nya

Jordi pun menggeleng memberi jawaban.

"Gue tidur duluan ya mas Jo, ngantuk banget"pamit Tian yang di angguki oleh Jordi.

...

"makasih ya lo udah mau anterin gua"ucap frislly kepada Alvin.

"iya fris sama sama"jawab Alvin.

"yaudah lu sono masuk nanti lu kena omel udh jam berapa ini, gua duluan ya"pamit Alvin kemudian pergi dari kawasan rumah megah frislly.

Frislly pun masuk, ia membuka pintu lalu ia terkejut karena keberadaan pria yang sedang melipat tangannya di dada itu dengan memasang muka dadar dengan raut kesal.

Frislly yang paham akan kesalahan yang ia telah lakuakn itu pun langsung membuka pembicaraan.

"ma-maaf , tadi gue gak liat jam jadi keb--"

" janji tetap lah janji!"potong Jordi dengan nada dingin nya.

Kemudian Jordi memilih untuk pergi meninggalkan frislly yang berada di ruang tamu menuju kamar nya

...

Jordi berada di dalam kamar langsung merebahkan badannya lalu menutup matanya sambil membelakangi frislly.

" Jordi gue minta maaf "

" jangan marah ya"

"Gue janji deh gak bakal ngulangin lagi"

"Jor, jangan diem ini gue kay--" ucap frislly yang terpotong oleh Jordi saat mengeluarkan kata kata nya dengan sedikit bentakan.

"BISA DIEM GAK?!, UDAH MALAM TIDUR!"bentak nya kemudian beralih bangun dari tidur nya.

Jordi keluar kamar lalu pergi menuju ke kamar tamu, Frislly yang mendengar bentakkan keras dari mulut jordi pun langsung mematung, dan tanpa ia sadari air mata sudah meluncur bebas di pipi nya.

Ketika gadis itu sudah menyayangi seseorang perasaan nya akan lebih halus dari sebelum nya

Mungkin bisa di bilang kini frislly sudah menyayangi Jordi.

Perempuan itu terlalu lemah di bentak, dan terlalu takut di pandang dengan tatapan tajam milik Jordi.

...

TOLONG SIMAK IGS AKU YA🙏🙏

Btw aku lagi di sukabumi, lagi cari Sukabulan. Di sini singa Masya Allah banget bundahhh-)

FOLLOW IG & WP @ecaaananta

FROM ENEMIES TO HUSBAND |End|✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang