FETH •13

1.8K 147 61
                                    

SELAMAT MEMBACA ULANG ❤️🤗

Ceklek

"FRISLLY!"

...

Betapa terkejutnya Jordi ketika melihat istrinya pingsan di lantai dengan sisa air mata di pipi nya.

Tubuh sang istri lemas tak berdaya di atas lantai nan dingin itu.

"Fris!"panggil Jordi dengan menepuk pelan pipi Frislly

"Badan nya dingin banget mas Jo"lapor Tian ketika memegang lengan gadis itu.

Jordi menggendong frislly, lalu menaruh tubuh lemas gadis itu di atas ranjang.

Jordi menyuruh Tian untuk menelpon dokter, tak lama dokter pun datang untuk memeriksa frislly.

"Dia tidak apa, namun lambung dan maag nya kumat. Mungkin faktor dia yang belum makan"ucap dokter itu menjelaskan kan.

Dokter itu juga menyarankan ketika frislly bangun dari pingsan nya, lebih baik jika ia akan di suruh makan terlebih dahulu setelah itu kembali beristirahat.

Selepas kepergian dokter itu, Tian pun juga pamit keluar. Sedangkan Jordi masih setia menemani frislly di kamar itu.

Tak lama terlihat sedikit pergerakan dan juga sedikit rintihan dari gadis itu, Jordi yang melihat itu langsung sigap menghampiri gadis nya di ranjang king size itu.

"Udah bangun hm?"tanya Jordi pelan.

Frislly sedikit menoleh ke arah suara itu, bibir nya yang pucat dengan suhu badan yang panas.

Frislly adalah seseorang yang selalu mengingat kejadian saat ia ketakutan bahkan itu akan selalu membekas di dirinya, susah di lupa kan.

"Fris, makan dulu ya"suruh Jordi dengan lembut.

Frislly masih diam.

Jordi mengerti, keadaan frislly sekarang, kini Jordi akan berusaha untuk mengerti sikap gadis itu.

"Jangan takut, gue gak suka makan orang kok"ucap Jordi dengan kekehan di akhir nya.

Frislly menoleh ke arah Jordi saat ia terkekeh, lalu membuang muka lagi menatap ke arah luar.

"Makan ya, sedikit aja. Abis itu minum sirup"ucap Jordi.

Hah? Sirup?. Tanya frislly dalam hati.

"Haha, obat maksud nya"jelas Jordi.

"Jordi membuka plastik yang berada di atas piring itu, kemudian mengendong bubur polos itu ke arah mulut frislly.

"Ayuk, aaa pusing kan kepala nya, makanya makan dulu"ucap Jordi.

Frislly membuka mulut nya, ketika itu juga Jordi memasukan bubur polos ke dalam mulut frislly.

Air mata itu turun lagi ketika mengingat memori sang mama menyuapi diri nya ketika sakit.

"Sth! Jangan nangis"ucap Jordi menenangkan, "kenapa? Kangen mama?"tanya Jordi tepat sasaran, jari nya hanya sibuk untuk menghapus air mata milik gadis itu, lalu kembali menyuapi frislly dengan pelan pelan.

Jordi memilih menaruh mangkuk bubur itu, lalu berpindah menjadi duduk di depan frislly. Berusaha menenangkan gadis itu.

"Mama hiks pergi"adu frislly dengan air mata yang turun kembali.

"Mama gak pergi frislly, mama cuma lagi ada kerjaan"ucap Jordi mencoba memperingati.

"Hiks"

"Tadi malem gue hiks gak ngeliat jam. Hp nya mati jadi kebablasan"ucap frislly yang mencoba menjelaskan.

"Sama cowok?"tanya Jordi yang di angguki frislly, "kenapa gak bilang? Lo itu udah punya suami"

"Maaf hiks"

"Iya gak apa"

"Jangan hiks marah"ucap frislly,

"Iya gak marah"

"Udah malem, ayok tidur. Besok mau ke pernikahan Amy kan"ucap Jordi.

"Iya"jawab Jordi.

"Nah tidur"

...

Pagi ini mereka sudah bersiap untuk kepernikahan Amy. Dengan memakai baju senada Jordi beserta Frislly sudah siap menuju gedung tepat di mana Amy melaksanakan pernikahan nya.

"CEPETAN IH!"teriak frislly karena Jordi masih sibuk dengan tatanan rambut nya. "Sabar ya ampun!"

Frislly memutuskan untuk turun ke bawah.

"Ye, sabar frislly gue ikut"ucap Jordi kemudian berlari ke arah bawah mengikutinya frislly.

"Ayo cepetan, gue gak sabar liat Amy sama suami nya"seru frislly sambil masuk ke dalam mobil di susuli oleh Jordi.

...

Sampai di acara tersebut tak heran Jordi dan juga frislly menjadi sorotan di sana. Karena sebagian besar orang di sana adalah teman sekampus nya.

"Ini gak sengaja atau janjian nih?"tanya Siska teman frislly yang gak Deket Deket amat.

"Janjian"jawab Jordi singkat.

"Enteng banget lu kalo ngomong!" sewot frislly. "Lah kan emang bener"jawab Jordi.

"Sakarep mu lah"

...

Masih di tempat yang sama, yaitu pernikahan Amy. Banyak sekali tamu undangan di sana, jadi frislly beserta Jordi harus mengantri untuk bisa bersalaman dengan pengantin.

Setelah menunggu giliran, Jordi dan frislly menaiki pelaminan di sana. "Jadi inget dulu kita nikah gak si"ucap Jordi tiba tiba.

"Enggak si, soalnya waktu itu gue pengen buru buru tidur"jawab frislly jujur. "CK"

"Omaygat Amy!, Ih cantik banget"puji frislly saat berhadapan langsung dengan Amy. "Aaa Lo juga gak kalah cantik"ujar Amy.

"Anjir!, Ini. Suami Lo"tutur frislly menunjuk mempelai pria yang berdiri di samping Amy. "Iya".

Plak.

"Anjir suami gue!"

"Kok lu gak bilang si alvindun!!"maki frislly,

Ternyata suami dari sahabat nya ini adalah Alvin, pria yang menjadi sahabat nya sejak kecil sekali. "Penting amat apa!"

"Iri aja Lo!"ucap Alvin

"Tau tuh, mau punya suami juga lo makanya nikah!! Eh! Baju nya"kaget Amy melihat baju frislly yang senada dengan Jordi.

"Lu berdua kayak pasutri tau gak si"

"emang!"jawab Jordi santai.

"Maksud nya?"tanya Amy

"Gue udah nikah Amydun!"

"OMO! AMA SIAPA ANJER?, KAPAN?", "Mulut nya sayang!"peringat Alvin ketika sang istri berbicara kasar. "iya maaf!, Ih kok gak ngundang!!"lanjut Amy yang masih tak terima.

"Sama gue!"ucap Jordi.

Amy melongo tak percaya. Tangan nya tertulis untuk menoyor kepala Jordi. "Halu Lo!, gak pernah halu sekali halu tinggi bener!"

"Bener my, beberapa juga udah tau. Lu nya aja yang sibuk"

"IH JAHAD!"

...

mau up susah banget ya Allah. Anak anak aku lagi manja banget (kucing) huaa...

Dikit dikit gelendotan, kan aku nya jadi gak bisa ngetik. Kemarin kayak nya aku gak up ya?. Atau kemarin lusa? Eh kapan si?

Huh. Mungkin kalian yang kelas 9 udah gak ngurusin apa apa lagi ya di sekolah beda sama aku, Ku masih didik adik kelas. Mana 2 tingkatan, harus nya mereka udah naik pangkat garis satu. Dan ini belum sekali.

Maklum ye, author ini syibhukkk.

100 vote + 50 komen!! Bisa gak?

FROM ENEMIES TO HUSBAND |End|✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang