FETH •3

1.3K 101 6
                                    

SELAMAG MEMBACA ULANG ❤️🤗



Setelah frislly pergi, Tian dan juga Jordi masuk ke dalam rumah megah tersebut.

"mas jo ternyata frislly tuh orangnya asik ya, baik lgi"

"asik dari mna nya cewe ngeselin gitu" bantah Jordi

"Dih mas jo, makanya kalo sama cewek tuh jangan cuek cuek, jangan gengsi gengsian. coba deh lu ajak dia bercanda pasti seru deh"

"ogah mendingan gue ajak bercanda noh ikan  di kolam"

...

Frislly sedang jalan di lorong kampus, banyak bisik kan yang ia dengar dari orang tentang memandang negatif nya, tetapi frislly acuh dan ia memilih tidak meladeni nya.

Kemarin Caca melihat Jordi satu mobil dengan frislly, wanita mana yang tidak cemburu melihat gebetan nya malah dekat dengan gadis lain ya kan.

"jor jor, lu harus tau jor" panggil Caca terhadap jordi yang sedang berlari tergesa gesa.

"apaan sih lu ca, lari lari ga jelas!! Gue emang nya harus tau apa?"tanya Jordi bingung.

"iya ca lu ngapa?" Sambar Tian.

"gini jor lu tau kan yang namanya frislly."

"Dia.. diaa.." sambung Caca menggantung.

"iya gue tau. emang dia kenapa?"

"dia tuh udah ngomongin kejelekan pak ruben jor, tadu gue denger. iya kan mel lu juga denger?"ucap Caca meminta persetujuan dari Amel.

"iya jor gue juga denger kok"sambar Amel.

"wah gak bisa di biarin tuh cwe!" Geram Jordi.

Mendengar nama sang kakak kandung nya, Jordi pun merasa marah, bahkan ia tak  membuktikan bahwa apa yang di bilang Caca itu benar atau tidak.

Tian yang melihat aura kemarahan oleh Jordi pun mencoba menenangkan nya. "Mas Jo, lu tenang dulu. Gak mungkin fris--"

"Lo gak usah belain tuh cewek!, Jangan mentang mentang dia udah nolongin kita jadi Lo anggep dia baik!!" Sargah Jordi cepat.

Dengan wajah emosi nya Jordi pun mencari frislly ke kelas namun hasilnya nihil, ia tidak menemukan keberadaan frislly  di sana.

Hanya satu tempat yang berada di fikiran Jordi kali ini, kantin.

Jordi berjalan tergesa gesa menuju kantin, dan benar saja. Frislly memang benar berada di sana.

Jordi pun memukul meja dengan keras tepat di depan frislly, ia pun menarik keras tangan frislly, agar frislly berdiri. Lalu mendekatkan mukanya ke muka frislly.

Semua semua yang berada di kantin pun terkejut, mereka mengamati keributan yang terjadi di depan mata nya. Namun tak ada seorang pun yang berani melerai.

"ehh pengecut kalo lo punya nyali, ngomongin orang tuh di depan bukan di belakang!"bentak nya

Frislly un bingung di buat nya..

"Maksud Lo?"tanya frislly yang tak paham.

Plak

Tamparan yang sangat keras meluncur tepat di pipi kanan frislly.

Sekuat apa pun wanita pasti ia akan lemah jika mendapat perilaku kasar, apa lagi ini dari seorang lelaki.

"AKH!!"frislly menoleh ke arah kiri secara otomatis akibat keras nya tamparan dari Jordi.

Melihat keributan di arah kantin Ikke, Amy, putri dan juga Holao langsung membelah beberapa orang yang sedang menonton kejadian itu.

"Minggir minggir!"teriak putri.

FROM ENEMIES TO HUSBAND |End|✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang