FETH-34

1K 109 76
                                    

SELAMAT MEMBACA ULANG ❤️🤗

.

.

.

Hari ini tepat di hari pernikahan Tian dan Ikke, sekarang Jordi dan frislly tangah bersiap, oh ya yang kepo prihal usia kandungan sekarang sudah menginjak 5 bulan.

Walau begitu perut frislly sudah terlihat jelas karena terdapat dua manusia kecil di dalam sana.

Jordi masih mandi sekarang, entah apa yang ia lakukan. Sungguh lama!.

Berbeda dengan frislly, kini ia terlihat sangat cantik. Menggunakan dress putih dengan Mutia tertempel menyamping. Rambut ia kepang ke belakang, lalu ia Cepol. Ia memakai sepatu bukan heels.

Sekarang tinggal mengoles sedikit riasan di wajah nya. Hanya tipis.

Selang beberapa menit Jordi keluar dengan handuk di lilit nya di pinggang. "Baju kamu udah ada di kasur ya"ucap frislly masih sibuk dengan alat kecantikannya.

Jordi mengangguk, setelah rapih. Ia duduk di ujung ranjang memperhatikan istrinya yang entah sedang apa. "Kamu lagi ngapain sih?" Tanya Jordi.

Frislly masih diam, ia masih fokus memakai eyeliner di kelopak matanya. "awas sayang ntar kecolok matanya!"

"Udah deh gak usah pake gituan segala udah cantik kok"

"Apa sih kak!, Gak akan kecolok juga. Kan aku hati hati"ucap frislly yang jengah.

"Iya iya, yaudah ayok kita cuss berangkat"ucap frislly yang bersemangat.

......

Sekarang Jordi dan frislly sudah sampai di gedung tepat di lokasi pernikahan Tian dan Ikke. Jordi keluar mobil, lalu beralih membuka pintu untuk sang istri. "Pelan pelan sayang"ujar Jordi lembut.

"Iya kak, ayo aku gak sabar liat ikke"girang frislly.

"Gak mau makan dulu gitu?"saran Jordi. "Ish! Dimana mana sapa dulu pengantin nya baru makan, aneh"cibir frislly. "Hahaha iya, ayok"

Setelah perdebatan kecil yang mereka ciptakan akhirnya Jordi dan frislly menaiki panggung pelaminan itu, ia Tian sangat tampan di sana dan Ikke juga tak kalah cantik sekarang, terlihat lebih feminim.

"Eh ini Jordi kah?"tanya Vivi-bunda Tian. Jordi tersenyum ia bersalaman dengan Vivi sang suami dan juga pihak keluarga sebelah. "Hehe iya Bun, ini frislly istrinya Jordi"sahut Jordi.

Frislly yang merasa di perkenalkan tersenyum tersenyum ramah. Dinda tiba tiba ikut nimbrung membuat lingkaran kecil di sana. "ini frislly sahabatnya Ikke kan?, Yang dulu suka nginep?. Pantes udah gak kerumah ya ternyata udah punya suami toh"goda Dinda.

Frislly tersenyum canggung. "Berapa bulan ini perut nya?"tanya vivi.

"5 Bu, jalan 6"jawab frislly. Vivi begitu juga Dinda tercengang heran. Melihat raut wajah ibu ibu itu Jordi membenarkan perkataan frislly. "Ada dua Tan, makanya terlihat lebih besar"timpal Jordi menjelaskan.

"Oalah dua toh, pantes gede ya. Sehat sehat terus ya aduh makin cantik deh"puji Dinda. "Hehe amin Tan"

Setelah itu frislly bergeser ke tempat pengantin. Acara tak ramai, hanya sebagian sahabat dan jga keluarga inti di sana.

"Acieee yang nikah. Langgeng langgeng ya, jangan lupa buat keponakan buat gua"ledek frislly.

"Ye yang ada Lo noh, brojolin dulu kedua ponakan dulu. Baru Lo minta Ama gue"timpal Ikke tak terima.

"Hahaha, jadi abis nikah lu ma masih di rumah gua apa gimana Ian?"tanya Jordi mastikan. "Kalo Lo mau ajak Ikke tinggal di sana juga gak apa apa gua malah seneng ada temennya hehe"sambung frislly.

"Kayaknya sih gitu. Tapi mungkin seminggu baru gua balik ke rumah lo" ucap Tian. Sedangkan Ikke hanya menurut dan menyerahkan kepadapihak tian.
Istri yang baik.

"Yaudah gua mau makan dulu ya, laper hehe"ucap frislly dengan cengirnya. "Yee elo, yaudah sana makan yang banyak biar ponakan gua sehat"timpal Ikke

"Amin"

.....

Acara belum selesai tapi Jordi dan frislly memutuskan untuk pulang, karena frislly mengeluh kini badannya sakit semua.

Belum lagi pinggang yang menopang perut buncitnya kini terasa pegal dan sakit, seperti ingin copot rasanya.

"Sayang!"teriak frislly dari arah kamar. Mendengar teriakan dari sang istri Jordi buru buru langsung berlari ke arah kamar.

"Kenapa sayang hm?"tanya Jordi dengan lembut, ia mengambil ancang-ancang ancang duduk di samping frislly kemudian mengelus punggung wanita itu.

"Pegel banget, sakit ih"reluh nya. Frislly memejamkan matanya terasa sakit pinggang nya sekarang sampai sampai ia menitihkan air mata. "Sabar sayang empat bulan lagi ya, sebentar lagi"ucap Jordi kelak menjadi penyemangat untuk sang istri.

"Bobo gih, aku elus elus. Atau mau di pijetin aja?"saran Jordi. Frislly menggeleng lemah dengan mata yang tertutup, ia merebahkan tubuh nya di kasur kemudian tidur dengan tangan kanan menggenggam tangan Jordi, tangan yang satunya lagi mengelus perutnya.

Jordi pun sama, tangan kiri ya yang di genggam oleh frislly, dan tangan satunya lagi di gunakan untuk mengelus punggung wanitanya.

....

Kalau udah semua terpenuhi, notice aku !! Biar langsung up!

Spam nama Eca di sini!!

Spam next!

Ada saran buat nama si duo debay launching??

Papaiiiiiii

FROM ENEMIES TO HUSBAND |End|✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang