FROM ENEMIES TO HUSBAND |End|✓

FETH • 38

Hai!, Aku lagi capek nih.
Boleh kali kata kata motivasi nya kakaq🌷

Pejuang 100+ vote and 50+ komen

❕part ini di ketik saat PAS berlangsung❕

SELAMAT MEMBACA ❤️🤗

#partbaru

Pagi yang indah di awali dengan suara bisikan dari seorang istri yang sudah payah membangunkan suami nya.

"SAYANG BANGUN, INI UDAH JAM BERAPA IH!"teriak lantang nya yang sudah kesal karena tingkah laku sang suami.

"Duh duh, iya iya kamu gak boleh teriak, kaget sayang"kata Jordi lirih.

"Halah udah aku panggil pelan pelan kamu nya gak bangun"

"Harus nya tuh kalau bangunin suami, di peluk di cium di elus pipi nya atau di apain kek yang so sweet bukannya di teriakin depan kuping"omel Jordi.

"Heh! Tadi udah aku gituin ya, udah aku cium tapi mana kamu gak bangun malah tambah nyenyak"omel frislly tak mau kalah.

"Masa sih? Coba ulang, nih cium"

"Gak!"

"Cium dulu baru bangun aku nya, sekali deh"

Tak mau memperpanjang drama frislly pun memutuskan untuk mencium pipi Frislly. Jordi tersenyum menang.

"Tadi kamu cium aku kaya gini juga?"tanya Jordi.

Frislly mengangguk membenarkan perkataan Jordi

"Pantes aku makin nyenyak"

"Loh kok gitu?"bingung frislly

"Ya karena ciuman kamu bikin nyaman"

Plak

"Masih pagi gak usah mulai! Cepet mandi ini udah siang!"

"Ih kamu mah di ajakin so sweet malah di timpuk pake bantal, gak kayak awal nikah malu malu kucing pipi nya merah"goda Jordi yang semakin membuat frislly geram.

"Cepetan ih!"omel frislly

"Iya iya"

Cup

...

"Pagi nyonya, tuan"sapa bi Asti saat frislly dan Jordi baru turun dari tangga.

"Pagi"

Jordi dan frislly langsung duduk di bangku nya masing masing, "ini tuan kopi nya"tiba tiba Bianca datang membawa secangkir kopi.

"Saya tidak suka kopi"tolak Jordi yang sebenar nya itu hanya omongan belaka, tentu ia menyukai kopi. Sangat bahkan.

"Sayang bisa buatin aku teh?"pinta Jordi. "Bisa, tunggu ya"kata frislly lalu berdiri dari duduk nya.

"Biar saya saja tuan"sela Bianca.

"Dia ini suami saya, dan untuk tugas ini yang pantas adalah istrinya!. Jadi bisa pergi dari hadapan saya?"usil halus frislly

"Tap--"

"Pergi dari hadapan saya, atau angkat kaki dari rumah ini!"

"Maaf"

"Saya tidak butuh maaf mu, silah kan pergi dari hadapan saya!"

"Sekarang!"tekan frislly

"BIANCA!"teriak bi Asti."balik ke kamar!"usul bi Asti.