FETH •15

1.7K 144 18
                                    

Berhubung saya baik, dan ekhmm ... Gitu.

Jadi walau belum memenuhi syarat tetep di up

Btw di sini lagi hujan besar banget jadi sinyal agak madet madet gituhhh

Belum lagi kuota yang sekarat, pengen beli tapi lagi nabung buat kbp lost word, eh Munjul lagi boneka couple😫

Dah ah, kebanyakan sesi curhat nyee!

SELAMAT MEMBACA ULANG ❤️🤗

Matahari masih malu-malu untuk memunculkan kan dirinya, subuh ini frislly sudah bangun dari tidur nya. Karena ada jam kuliah pagi.

Sadar ia masih sekarang mahasiswi frislly pun bangun lebih pagi untuk melaksanakan kewajiban nya sebagai seorang istri, sebelum beralih menjadi pelajar.

Memang wanita harus menjadi multitalen dalam hal apa pun.

Selesai masak frislly memilih untuk menjemur baju yang sudah siap di dalam mesin cuci, lalu menjemur nya.

Setelah menjemur frislly beralih mandi kemudian membangunkan sang suami yang masih di alam mimpi nya.

"Jordi bangun!"

Tak lama Jordi membuka mata nya lalu mengucek mata nya itu dengan jari jari nya.

"Ck! Kebiasaan gak boleh di kucek! Gitu"peringat frislly.

"Iya, kamu udah mandi?"tanya Jordi.

Semenjak kemarin hari mereka memutus kan untuk mencoba mengerti satu sama lain, selain sepakat menggunakan kosakata aku - kamu. Mereka juga sudah mulai jujur untuk permasalahan perasaan masing masing.

"Kamu mandi ya, aku mau kebawah mau buat teh hangat!, Kamu mau?"tanya frislly.

"Enggak, aku mau kopi capuccino aja"ucap Jordi. "Okeh, baju nya udah aku taruh sana ya."ucap frislly sambil menunjuk setelan baju di atas ranjang.

"Jangan lupa setelah itu, handuk nya di jemur lagi!"peringat frislly karena Jordi selalu saja lupa menjemur handuk, dan lebih parahnya nya lagi ia menaruh kain basah itu di ranjang atau bahkan di sofa bed kamar nya.

...

Frislly menuruni tangga sambil membawa ransel kecil nya, ia menuju dapur lalu membuatkan teh hangat untuk nya dan juga kopi capuccino untuk Jordi.

"Eh Tian, mau minuman apa? Biar gue bikinin"tawar Frislly ketika melihat Tian yang sudah rapi berjalan ke dapur.

"Gak usah fris, gue gak biasa minum yang manis manis"tolak Tian.

"Bener nih?, Gak mau teh tawar hangat gitu?"

"Em, boleh deh fris. Kalo gak ngerepotin"jawab Tian.

"Okeh, gue buat ya. Gak bakal ngerepotin, kan gue yang tawarin lu"sargah frislly, ternyata di antara perbincangan mereka berdua ada sosok pria yang menguping entah dari kapan.

"Halah, bilang aja malu malu tapi mau!"ucap Jordi.

"Dih syirik Lo!"sewot Tian.

FROM ENEMIES TO HUSBAND |End|✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang