FROM ENEMIES TO HUSBAND |End|✓

FETH - 33

Mau baca Yaaa.

Aku ga up teman teman silahkan tunggu Minggu depan😊

Eh tapi boong, silahkan scroll ke bawah...

.

.

.

Sabar Eca mau ngerjain kalian
.

.

.

.

.

Sedikit lagiii..

Tapi boong...

Dada guys ..

Eh enggak silahkan baca guys, jangan lupa votmen nya gak rame AKU GAK MAU LANJUTIN CERITA INI LAGI.

SELAMAT MEMBACA ULANG ❤️🤗

"hiks.. hiks!!"...

"Lah si frislly kenapa mas Jo?"ucap Tian bersama Ikke yang baru saja masuk dengan baju yang lepek terkena air hujan.

"Eh bentar frislly gua minjem baju Lo ya, baju gua basah nih, Ama dia di suruh mandi ujan ngeselin kan!".

Frislly tak menjawab hanya Jordi yang memberi kode dengan dagu nya menunjuk ke arah kamarnya.

Yuhuuu kapan lagi pake baju mehong ye kan, yang biasanya pake baju limapuluh ribu dapet tiga ....

Ikke langsung pergi ke kamar tuan rumah dengan berlari kecil.

"Udah udah!, Sthh... Capek tau nangis Mulu!"ucap Jordi sambil mengelus surai rambut panjang frislly.

Flashback bentar guys!!!

JDEEER!!

"AAAAAAA!"pekik frislly terloncak kaget akibat kencangnya suara petir yang menggelegar.

"TUH KAN AKU BILANG GAK USAH MANDI HUJAN NGEYEL SIH KALO DI BILANGIN!! SEKARANG CEPAT MASUK!!" Bukannya menurut perintah jordi, frislly kini diam tak berkutik apa pun malah kini ia merasakan rasa tak nyaman pada perutnya.

Frislly mematung di tempat. "AKU BILANG MASUK FRISLLY!!"ucap Jordi dengan nada yang meninggi. Dengan posisi yang masih sama frislly memegang perutnya yang merasa tak nyaman "hiks..hiks!"tangisannya pecah saat Jordi menatap nya tajam.

Jordi yang merasa aneh, langsung menarik frislly ke dalam rumah. "Mandi sana ganti baju!"perintah jordi. "Iiiiiih jangan gitu aaa aku takut!"keluh frislly.

"CEPET!!"

Dengan ke adaan yang takut, perutnya juga tak berkompromi, mungkin si debay ikut kaget ya mom. Frislly berjalan ke arah kamarnya dengan memegang perutnya dan air mata yang terus berjatuhan.

Setelah mandi dan berganti baju ia duduk di tepi ranjang sambil memeluk popai.

Ceklek!

Jordi masuk lalu berjalan menghampiri frislly yang kini sedang duduk memeluk boneka kesayangannya itu. "Sini peluk!"ucap nya dengan kedua tangan yang sudah terbuka lebar.

Frislly masih bungkam. "Kenapa hm?"tanya nya. "Aaa kamu mah aku takut... hiks!"rintihan nya. "Hehe maaf ya, aku juga kaget tadi!"