FROM ENEMIES TO HUSBAND |End|✓

FETH •29

SPAM NAMA AKU DI SINI!!!

SELAMAT MEMBACA ULANG ❤️🤗

awh!!

Frislly terpental tak jauh memang, namun siapakah yang menabraknya?rahasia. tapi boong

"Eh maaf maaf fris, gua ga sengaja"ujar laki laki itu yang merasa tak enak telah menabrak tubuh mungil? Frislly.

Belum di jawab kedua sahabat  nya itu menghampiri dan membantu frislly untuk bangun dan berdiri kembali, "aduh! Fris kan di bilang hati hati!"ikke yang keadaannya panik tak karuan melihat sahabatnya terjatuh apa lagi dengan kondisi yang sedang hamil.

"Lo gapapa kan fris?"ucap putri, "gak!, gua gapapa kok"ujarnya dengan senyum.

"Yaudah kalo gitu fris,ikke, put gua duluan yak. Permisi"

"Iya lex"

...

"Jor makasih ya lu udah bantu gua sampai ke UKS"ujar wanita itu dengan senyumannya tulus?mungkin.

"Gua duluan yak, gua ada urusan soalnya."pamit jordi lalu meninggalkan ruangan putih itu.

Dengan langkah kaki yang cepat jordi terus menelusuri kampus itu, ia mencari gadisnya  ralat! Wanitanya, istrinya.

Iya cukup khawatir, bahkan sangat. Apa lagi dengan kondisi frislly yang tengah berbadan dua. Sejak ke jadian itu jordi tak lagi melihat frislly bahkan sahabat sahabatnya.

"Akhhh! Kenapa ga di angkat sii?!"teriak frustasinya karena sendari tadi ia sudah menghubungi frislly dan sahabatnya, tak satu pun yang menjawab.

Jordi memilih untuk pulang karena pikirnya mungkin frislly sudah pulang terlebih dahulu. Mungkin!.

Setibanya di halaman rumahnya jordi langsung turun dari mobil dan mencari sosok yang sedang memenuhi isi Fikirannya saat ini.

Namun nihil, frislly belum pulang. Lalu kemana frislly saat ini, jordi memutus kan untuk mencari frislly ke rumah teman maupun sahabat mereka, ia pun sudah mencari ke kediaman ikke,holao,putri bahkan Amy. Namun mereka pun masih belum pulang, tian pun sendari tadi belum pulang...

Jordi masih belum putus asa, ia masih saja menghubungi dan meng-chatting istrinya itu, awal nya tidak di angkat kini menjadi sibuk,  dan awal yang ceklis dua kini menjadi tidak aktif. Apakah ponsel frislly lowbat?.

Jordi memilih untuk pulang,  ia memutuskan untuk menunggu frislly pulang di sofa, entah sekarang isi fikirannya terpenuhi dengan. Dimana frislly sekarang?, sedang bersama siapa?, apakah ia baik baik saja?.

Jordi mengacak rambutnya dengan frustasi, ia kini tak mementingkan penampilannya, yang ia fikirkan hanya lah frislly.

...

"Fris lu ga papa kan? Lu ga sakit kan?"ikke khawatir karena dari tadi frislly hanya diam dan menatap ke arah depan denga pandangan kosong. Frislly menggeleng'kan kepalanya

"gu-gue gapapa ke-hikss..".

"Stth fris lu ga boleh nangis terus, pulang ya kita bakal anterin lo. Kalo lu lari dari masalah, ini masalah kagak bakal kelar malah akan menjadi lebar dan gak akan berakhir!".