Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pagi itu, Jennie kembali datang ke tempat kerja barunya. Setelah kemarin tidak mendapatkan hasil, ia berharap hari ini bisa berbicara dengan Taehyung.
"Morning, Taehyung.." ucap Jennie dengan senyuman seraya membuka pintu kamar Taehyung.
Taehyung sedang duduk di tempat tidurnya seraya membaca.
"Pergi. Aku tidak ingin melihatmu." ucapnya tanpa menoleh sedikit pun.
Jennie mengangguk ramah lalu kembali menutup pintu.
Di balik pintu, ia menghembuskan napas keras-keras.
Ia akan kembali lagi besok.
✿
Pagi berikutnya, Jennie kembali mengulang hari yang sama. Pergi sejak pagi-pagi sekali, dan bagai Dejàvu, Taehyung juga kali ini kembali mengusirnya.
"Pergi. Aku tidak ingin melihatmu."
"Taehyung, come on.. berbicaralah denganku.." ucap Jennie melongokkan kepalanya di pintu.
"FUCK OFF!! AKU TIDAK INGIN BICARA DENGANMU!!"
"Hhhh... Okay bye.." Jennie pun kembali menutup pintu kamar Taehyung.
✿
Pagi berikutnya, Jennie berjalan dengan malas-malasan menuju kamar Taehyung. Seminggu sudah Jennie berada disana. Jangankan membuka sesi konsultasi bersama Taehyung, bertanya bagaimana kabar laki-laki itu saja Jennie belum pernah.
Psikiater macam apa aku ini..
"Taehyung.. apa kau sudah ingin berbicara denganku hari ini?" Jennie kembali melongokkan kepalanya di pintu. Karna rasanya, sia-sia saja jika ia masuk kesana hanya untuk diusir.
Hening.
"Taehyung, why you did this to me..." ucap Jennie menghela napas.
Taehyung berjalan menuju pintu kamarnya lalu memandang Jennie sangat dekat. Jennie bahkan terlalu terkejut dan mundur satu langkah.
"Bukankah kau lelah? Berhenti lah. Aku akan sangat senang jika kau pergi..." bisik Taehyung di depan wajah Jennie, lalu kembali duduk di tempat tidurnya.
Jennie menelan ludah. Tubuhnya mendadak berkeringat dan napasnya terengah. Wajahnya terlihat tidak tenang. Ia memegang dada sebelah kirinya, tempat dimana jantungnya berada.
Hatinya tiba-tiba saja terasa sakit.
Apa itu? Apa yang baru saja ia lihat? Kenapa.. ia tiba-tiba merasa sedih tanpa alasan..?