Pagi itu, nyonya Kim sedang meminum teh di ruang makan, seorang diri. Ia memang selalu sarapan seorang diri selama ini. Wanita paruh baya itu sudah bersiap akan berangkat kerja. Saat berjalan menuju mobilnya, ia mengobrol ringan dengan Mingyu, body guard pribadi nya.
"Jennie agasshi dan Taehyung doryeonim menonton film bersama kemarin." ucap Mingyu memberikan laporan.
"Really?? Where it is??" tanya nyonya Kim dengan mata berbinar.
"Ya, awalnya mereka sarapan bersama di kamar. Ia memarahi pelayan karena tidak membawakan makanan untuk Jennie agasshi. Lalu sorenya, mereka menonton film lewat DVD di kamar doryeonim. Jennie agasshi juga menyuapi doryeonim buah potong." lanjut Mingyu.
"Really? That's amazing! Darimana kau mengetahuinya, Gyu?"
"Tentu saja semua pelayan membicarakan mereka, bahkan hingga pagi tadi, mereka masih mengagumi Jennie agasshi yang perlahan bisa menaklukan Taehyung doryeonim."
"Jennie," nyonya Kim tersenyum bangga, "Aku tau anak itu pasti mampu menaklukan Taehyung.."
Perlahan ia dapat melihat masa depan cucu kesayangannya itu.
•••
Siang itu, saat Jungkook datang untuk mengecek keadaan Taehyung di kamarnya, Jennie pun kembali turun ke taman. Gadis itu sedang memiliki hobi baru, menanam bunga tulip. Ia pun mengambil sarung tangan karetnya lalu kembali berbincang seraya menanam bunga bersama para pelayan kebun.
"Hey Kim Taehyung, how's today? Apa kau baik-baik saja hari ini?" ucap Jungkook mengecek keadaan Taehyung.
Jungkook mengeluarkan beberapa obat dan vitamin baru dari dalam tasnya, karna obat-obatan Taehyung sudah hampir habis.
"Fine."
"Apa kau sudah meminum obatmu? Vitaminmu?" tanya laki-laki itu lagi.
"Done."
"Ah, tentu saja, ada yang memperhatikanmu selama delapan jam sehari sekarang." goda Jungkook.
Taehyung hanya berdecak sinis lalu mengganti chanel televisi.
"Jadi apa yang kau lakukan dengannya kemarin? Semua pelayan membicarakan kalian." ucap Jungkook, lagi-lagi dengan nada menggoda.
"Shit. Mereka benar-benar tidak tau diuntung, bisa-bisanya mereka membicarakan tuannya seperti itu." Taehyung mengumpati para pelayan itu, membuat Jungkook tertawa.
"Hey, Tae. Jangan terlalu cepat jatuh cinta padanya." ucap Jungkook, tidak bermaksud serius.
"Why?"
"WHY?? Daripada menyangkal dan mengatakan tidak.. kau malah bertanya kenapa? Jadi ternyata dugaanku benar??" tanya Jungkook antusias.
"OW FUCK aku hanya bertanya kenapa, bukan berarti aku jatuh cinta padanya." ucap Taehyung kesal.
YOU ARE READING
𝘗𝘏𝘖𝘚𝘗𝘏𝘌𝘕𝘌𝘚 ➳ TN
Fanfiction𝑷𝒉𝒐𝒔𝒑𝒉𝒆𝒏𝒆𝒔 (𝒏.) 𝒕𝒉𝒆 𝒔𝒕𝒂𝒓𝒔 𝒚𝒐𝒖 𝒔𝒆𝒆 𝒘𝒉𝒆𝒏 𝒚𝒐𝒖 𝒓𝒖𝒃 𝒚𝒐𝒖𝒓 𝒆𝒚𝒆𝒔. 𝘛𝘦𝘳𝘬𝘢𝘥𝘢𝘯𝘨, 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘵𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘴�...