Don't forget vote and comment✓
Happy reading all♡Bel berbunyi menandakan sudah waktunya untuk istirahat, semua siswa mulai keluar dari kelasnya dan menuju kantin untuk menyantap makan siang ataupun hanya sekedar jalan saja.
Levi kini sudah berada didepan kelas Mikasa untuk menunggunya, tak mau menunggu lebih lama lagi dirinya memutuskan untuk memasuki kelas Mikasa lalu menghampiri bangkunya. Mikasa menatap Levi yang sudah berada didepan bangkunya. Semua tatapan mata tertuju pada dua Ackerman tersebut. Pasalnya mereka yang dikenal sangat dingin dan cuek kini tiba tiba menjalin hubungan yang tentu saja tak masuk akal bagi mereka.
"Kau cepat sekali" ucap Mikasa sambil menatap Levi yang ada dihadapannya.
"Tentu saja, kita ke kantin sekarang?"
"Baiklah ayo"
Mikasa beranjak dari tempat duduknya, berjalan keluar kelas dengan Levi yang setia menggandeng tangannya. Pandangan orang orang yang menatap mereka sungguh memuakkan, seperti tidak pernah melihat orang bergandengan tangan saja. Lupakan dulu orang orang yang memandangi mereka saat ini, sekarang masalah baru datang menghampiri mereka dengan sebuah cengiran super aneh yang pernah Mikasa lihat. Hanji berlari dengan antusias menuju teman cebolnya yamg saat ini sudah memiliki pasangan. Erwin kewalahan mengejar Hanji yang berlari dengan sangat cepat bak mengikuti maraton.
"Kyaaaa cebol sekarang memiliki pacarr!!!" Teriak Hanji yang membuat semua orang kaget dengan teriakan super kencang milik Hanji.
"Hanji, tunggu aku" ucap Erwin ketika ia baru saja sampai mengejar Hanji.
"Erwin lihatlah!! Si cebol sekarang punya pacar!!!!!!" Ucap Hanji sambil melirik Mikasa dengan pandangan yang antusias.
"Ka-kalian?! Sejak kapan?!" Tanya Erwin saat ia menyadari jika Levi sedari tadi menggandeng tangan Mikasa.
"Bukan urusan kalian" Levi berjalan pergi meninggalkan kedua temannya yang masih berdiri ditempat.
***
Mikasa dan Levi duduk disalah satu bangku kantin dengan posisi yang berhadapan. Mereka hanya berdua hingga Hanji dan Erwin menghampiri mereka untuk memalak Levi.
"Yo cebol" sapa Hanji sambil melambaikan tangannya dan langsung mendudukkan tubuhnya di samping Mikasa sedangkan Erwin di samping Levi.
"Tch mengganggu saja"
"Leviiii~" Hanji memanggil Levi dengan nada yang ia buat buat dan hal itu memuakkan untuk Levi.
"Kau kan baru saja menjalin hubungan dengan Mikasa, jadi hari ini kau traktir kami ya sebagai hadiah dari hubungan kalian" ucap Hanji dengan wajah melasnya yang bahkan tidak dipedulikan oleh Levi.
"Terserah" balas Levi santai menghadapi teman sintingnya itu.
Sedangkan Erwin hanya tersenyum saat melihat hal konyol yang dilakukan oleh kedua temannya.
Setelah makanan sampai mereka dengan segera menyantapnya selagi masih hangat. Makan siang mereka dihiasi oleh celotehan Hanji dan Levi yang saling beradu argument dan tidak mau mengalah.
Erwin mencoba mengalihkan perhatian teman mereka supaya tidak berdebat lagi "ngomong ngomong sejak kapan kalian menjalin hubungan?"
"Baru kemarin" balas Mikasa kepada Erwin.
"Tapi kalian terlihat sangat serasi jika bersama" ucap Hanji sambil melirik Levi dan Mikasa bergantian.