LIMA BELAS

954 61 1
                                    

JANGAN LUPA VOTE
SEBELUM MEMBACA

.

.





.

(Klinik Sekolah)

"Lim kembalilah ke kelasmu, jennie akan istirahat disini" kata dokter klinik itu

Limario mengangguk dan keluar dari klinik menuju kelasnya.

"Permisi pak saya telat" kata lim pada guru yang ada di kelas itu

"Bagaimana keadaan jennie?" Tanya guru itu

"Dia baik baik pak, dia hanya butuh istirahat" kata lim sambil duduk dan mengeluarkan bukunya.

Guru itu melanjutkan pelajaran dengan serius.

"Lim gimana keadaan jennie?" tanya sehun padaku yg sangat jarang perhatian

"Dia baik baik saja sehun"

"Nanti aku akan menjenguknya" kata sehun padaku

Aku hanya tersenyum tegas karena aku mulai fokus belajar.

Tiga jam pelajaran berlalu, akhirnya kami istirahat.

Aku berjalan menuju klinik setelah membeli air untuk jennie "permisi" aku membuka pintunya dan sehun sudah disana.

"Lim, kau kemari?"

"Ini airnya minum dulu. Setelah ini aku antar pulang. Aku sudah ijin pada kepala sekolah" kataku pada jennie

"Aku saja yang antar jennie" kata sehun

"Gak perlu sehun, aku akan pulang dengan lim"

"Hah jen, rose akan tambah cemburu" kata sehun pada jennie

Sepertinya jennie terkejut namun mengerti tentang yg dikatakan sehun, artinya sehun sudah memberitahu jennie tentang itu.

"Begini caramu menarik perhatian jennie sehun? Kau salah, tak semudah itu" bathin limario

"Aku juga ingin lebih mengenalmu jen" ucap sehun lagi

"Nanti jika aku sudah baikan kita keluar jalan jalan" ajak jennie

"Ayo J pulang" aku menurunkan jennie dari ranjang itu dibantu dokter klinik

Aku dan jennie berjalan ke arah kelas jennie untuk mengambil tas nya.

"Wendi, Suzy katakan pada guru nanti jika jennie sudah ijin" kataku pada teman jennie

"Iya lim, hati hati kalian" kata mereka

Rose hanya menatap ku marah dan kecewa. Namun aku berjanji akan menyelesaikannya nanti.

"Oke Jennie, selangkah demi selangkah maka kau akan sampai" bathin jennie

"Awas kau jen, sekarang kau menang tapi tidak untuk lain hari" bathin rose

HIGH SCHOOL PARADISE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang