ENAM BELAS

922 63 5
                                    

JANGAN LUPA VOTE 💙








.

.

Rose :

"Hai nona menunggu siapa? Sudah lama aku lihat." Orang ini sejak tadi memperhatikanku dari jauh.

"Aku menunggu kekasihku, jangan ganggu aku" kataku padanya.

"Kekasihmu? Dia membiarkanmu sendirian?" Katanya lagi

"Aku yang pergi, atau kau yang pergi?"

"Hey kau sangat tidak tenang nona, aku hanya ingin berkenalan denganmu"

"Namaku Roseane, panggil saja Rose"

"Nama yang cantik, secantik dirimu. Namaku Lalisa" katanya sambil menjabat tanganku tanpa ijin. Aku tidak bisa menahan tawaku. Tampangnya berwibawa, cool, dia cantik dan menarik tapi dia laki laki dengan nama Lalisa? Sungguh lucu.

"Apa kau menertawai namaku?"

"Namamu sangat lucu"

"Semua orang yang aku temui juga mengatakan itu nona rose" ucapnya dengan santai

"Semoga saja kau bisa menjadi teman yang baik, selama aku menunggu kekasihku" ucapku pada lisa lalu kami mengobrol sambil makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Semoga saja kau bisa menjadi teman yang baik, selama aku menunggu kekasihku" ucapku pada lisa lalu kami mengobrol sambil makan.

***

"Kau tak apa jennie?" Kataku pada jennie yang wajahnya tidak sedang baik baik saja"

"Punggungku sakit lim"

Aku memijat lembut punggungnya. Dia tidur miring dan aku terus memijatnya.

"Disana sakitnya" suaranya makin berat.

"Tahanlah ini akan hilang nantinya" kata ku

Beberapa menit kemudian aku rasa dia sudah tidur karena dia tidak menjawabku.

Setelah memastikan dia tidur aku pergi dan melajukan motorku untuk menemui Rose.

"Baby maaf aku telat" aku sampai disana dia sedang duduk sendirian dengan wajah penuh senyum.

"Tak apa sayang, kau kemana tadi?"

"Em aku ada sedikit kendala untuk sampai disini, motorku macet"

Ya aku berbohong kepada kekasihku.

HIGH SCHOOL PARADISE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang