DUA PULUH ENAM

675 34 3
                                    

Jangan lupa vote ya 💙







.








.








*Sejam berlalu*

"Baby"

"Emm"

Jennie hanya menjawab ku dengan dehemannya. Dia masih nyaman memeluk ku.

"Apa sakit?"

"Sedikit"

"Aku tidak menyakitimu kan?"

"Hem, kau melakukannya dengan lembut sayang"

"Maafkan aku baby"

"Boo, sudah terjadi aku mencintaimu"

"Jangan benci aku ya sayang?"

"Kau harus bertanggung jawab, tak boleh ada wanita lain selain aku. Janji?"

"Janji sayang"

"Lehermu merah limario hahaha" jennie tertawa melihat kenakalannya pada lim. Lim kesal karena dia pasti akan susah menghilangkannya nanti.

"Aku akan membalasmu jennie kim"

"Lepaskan aku lim, jangan ah gak mau"

"Dikit aja, ayo lah"

"Lim , aaaww sakit"

"Apanya sakit, sudah sudah tidak jadi ayo peluk aku"

Limario kembali memeluk jennie.

"Balas aku tapi di daerah tertutup sayang"

Limario tersenyum mendengarnya. Lalu ia menarik kembali jennie dan menindihnya.

"Apa disini?" Lim menunjuk payudara jennie

Jennie tampak malu dengan perlakuan kekasihnya. Lim kembali mencium payudara kenyal milik jennie. Membuat kissmark di sekitarnya.

"Sudah malam ayo tidur" lim mengajaknya tidur sesaat setelah ia puas. Lim memeluk jennie dengan erat.

Drrrttt drrrtttttt

"J dadymu menelpon"

"Astaga apa yang aku katakan?"

"Ke kamar mandilah katakan kau sedang bersama wendi"

"Baiklah"

Jennie berlari ke kamar mandi dan menerima panggilan dadynya tanpa lupa sebelumnya ia sudah memakai kembali piyamanya. Sedangkan lim sudah mematikan ponselnya agar tidak diganggu siapapun.

Beberapa saat kemudian jennie kembali pada lim. Lalu duduk di sebelahnya.

"Ada apa sayang?"

"Dady hanya ingin besok aku ikut memilih gaun bersama kak chu"

"Apa dia di rumahmu?"

"Iya boo, dia menginap"

"Tidurlah baby, besok kita kembali pulang"

"Pakai bajumu lim, aku tidak mau tengah malam nanti kau membangunkan aku"

"Tidak baby, ayo tidur"

***











"Jennie...."

"Iya kak"

"Ini terlihat sangat indah"

"Tapi aku suka yang perpaduan gold"

"Baiklah, karena kau adikku jadi kau harus tentukan gaun spesialku"

HIGH SCHOOL PARADISE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang