SEPULUH

1.1K 67 2
                                    

Jangan Lupa Vote ❤️








.


.

.
.
.

Malam pun tiba ini hari terakhir kami berada disini. Besok pagi kami akan kembali ke rumah masing2.

Malam ini kami memutuskan untuk tetap di villa masing2 karena hujan di luar sangat deras.

Tae ternyata sudah memacari irene, aku pikir dia mendekati rose untuk memacari rose.

Hanbin berpacaran dengan suzy ya aku pikir hanbin menyukai jennie.

Mereka kini berada di kamar belakang untuk pacaran atau apa. Karena hujan sangat deras. Panitia tidak mungkin datang kesini. Petir ini sangat menakutkan.

Aku sedang berada di depan kamarku dan akan ke dapur.

"Duaaarrrr ceklekk"

Petir tadi membuat listrik padam.

"Aaaarrrggghhhh" seseorang berteriak di dekatku dan tepatnya di dapur.

"Hai kau tidak usah takut" kataku padanya.

Dia memeluk ku sangat erat dan dia dalam keadaan menangis.

"Kau aman, ada aku disini"

////

Dari arah ruang depan ada cahaya menuju dapur.

"Lim" suara itu aku mengenalnya.

"Rose kau kah itu?"

"Iya lim, kau ada disini?"

Rose melihatku memeluk seseorang yg menenggelamkan wajahnya di pelukanku.

"Ayo lim kita keluar dulu teman teman sudah di depan"

Orang ini berjalan tanpa melepas pelukannya.

"Rose rose jennie tidak ada" teriak tzuyu

"Astaga jennie kan takut petir dan gelap" jawab suzy

"Kalian sudah mencarinya?" Tanya rose

"Sudah rose, tidak ada dimanapun"

"Astaga kemana anak itu malam malam begini" ucap rose

Dan sesaat kemudian lampu kembali menyala.

"Hai lampunya sudah nyala" kataku pada orang itu.

Ku angkat kepalanya perlahan dan ku singkap rambut dari wajahnya.

"Jennniieeeeeee?"

Semua terkejut melihat orang yg ku peluk erat sejak tadi. Wajahnya sudah sangat pucat dan bajuku sudah basah oleh tangisannya.

"Astaga Jennie, kami mencarimu" kata suzy

"Lim kau bersama jennie di dapur dan berpelukan?" tanya tae

"Diam kalian, aku bru sampai dapur saat lampu padam"

"Woah ku kira kau dan jennie ehem ehem" kata hanbin

"Sudah sudah, ayo ke kamar sekarang listriknya tidak akan padam lagi" kataku mengalihkan pembicaraan.

Jennie dan teman2nya berjalan ke arah kamar, begitupun dengan rose.

Namun rose kembali berbalik ke arahku dan mengajak ku entah kemana. Dia menarik tanganku begitu jauh.

"Rose kita kemana?"

"Lim jelaskan padaku kenapa jennie dan kau ada di dapur?"

"Rose maafkan aku, aku tidak sengaja"

HIGH SCHOOL PARADISE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang