TIGA

1.3K 96 1
                                    

Biasakan vote baru baca ya haha









🌼🌼🌼🌼🌼Schoo Test🌼🌼🌼🌼🌼


"kak lim berangkat dulu ya, momy sudah ke pasar"

"iya lim, sebentar lagi kakak juga berangkat"

"kunci mobilmu di meja tadi aku menemukannya di atas televisi"

*Thank you adikku yg ganteng"

Aku mengendarai motorku menuju sekolah. Saat aku masuk ke lingkungan sekolah menuju ke parkir aku hampir di tabrak oleh mobil yg arahnya berlawanan denganku.

"Heii pakai mata dong" teriak orang itu dari mobil

"Maaf, tapi kau datang dari arah yg salah nona" jawabku

"Terserah aku, kau tidak berhak mengaturku"

Aku malas berdebat dengan wanita pagi ini. Aku melajukan motorku menuju parkiran.

***

"jen jelas2 kau salah masuk dari pintu keluar" kata rose

"kau...!!! Kau menyalahkanku rose? Kau pemilik sekolah kan?"

"Tapi ini salah jennieyaa"

"Turun dari mobilku, berjalanlah ke kelasmu....!!!!"

Jennie membentak rose, rose turun dari mobil dan menuju ke arah kelasnya. Sedangkan jennie memarkirkan mobilnya terlebih dahulu.

"Ishh kalau tidak karena dady aku tidak mau semobil dengan rosieane itu, menyebalkan" kata jennie

"Jeeeennnn....." Teriak sahabat2nya

"Haih kalian"

"Selalu saja pagimu buruk jen, kau akan cepat tua sekarang"

"Diamlah kalian"

"Jen gimana kau sudah siap bersaing?" Tanya suzy

"Aku akan selalu siap, kau lupa siapa aku?"

"Aku tau kau jennie yg hebat, tapi kau tau siapa sainganmu jen?" Tanya wendi

"Di Light aku punya saingan berat hanya Rose dan Irene, selain mereka masalah kecil. Kalau di Flash ada Tae dan Hanbin mereka pun tidak sehebat aku" sombong jennie

"Jen, tadi aku mendengar kepala sekolah berbincang. Limario yg kau tabrak kemarin ikut test hari ini" kata wendi

"Limario? Laki2 menyebalkan itu? Dia kan tidak pernah ikut selama ini?"

"Memang jen, tapi apakah kau tau? Kepala sekolah kita sendiri yg membujuknya agar mau ikut"

"Hah sudahlah aku tidak takut wendi suzy, kalian doakan aku saja" sombong jennie dengan menyilangkan tangannya di dada

Kring kriiiing krrriiinggggg

"PENGUMUMAN... UNTUK ANAK2 PESERTA TEST STUDENT FAVOURITE SCHOOL DIMOHON UNTUK MEMASUKI KELAS YANG SUDAH DI TUNJUK. BAGI SISWA LAINNYA SILAKAN MENUJU TEMPAT EKSKUL MASING2 TERIMA KASIH"

"Semangat Jennie" kata anak2 di koridor sekolah. Tentu saja dia adalah idola laki2 di sekolah tersebut. Namun tak satupun berhasil merebut hatinya.

Peserta sudah masuk ke ruangan dengan nomor dada masing2.

Limario dan jennie duduk bersebelahan. Jennie di nomor 22 dan Lim di nomor 23. Mereka tidak menyapa sama sekali.

Test akan di mulai pukul 10. Juri dan guru sedang rapat.

"Hey hey"

Jennie melihat lim yg memanggilnya. Dia menatap lim tajam.

"Apa?" jutek sekali jawaban jennie

Sebelum lim menjawab juri masuk ke ruangan.

Juri membuka acara dan membagikan soal. Jumlah soal ada 100 dan harus dijawab dalam 2 jam.

Sesaat setelah menerima soal dan akan menjawab jennie memasang wajah cemas. Lim yg merasa terganggu bertanya kembali.

"Hey hey"

"Apalagi?"

"Kau butuh sesuatu?"

"Bukan urusanmu"

Mereka berbicara dengan nada yg pelan dan kecut.

Lim kembali fokus pada testnya.

"Hus hus"

"Apa?"

"Em, kau bawa pensil?" Wajah jennie khawatir

Lim memperlihatkan pensil yg ia pakai.

"Bukan, aku pensilku hilang" kata jennie.

Lim menunjuk pensil yg ada dibawah sana. Sesaat jennie akan mengambil pensil itu, lim menarik pensil menggunakan kakinya.

Jennie kembali memasang wajah kesal.

"Ada apa limario?" Tanya juri tersebut yg tidak lain adalah gurunya.

Dengan cepat limario meletakkan pensilnya di meja jennie dan memungut pensil jennie.

"Maaf Mr. pensil saya jatuh, harus di runcingkan"

"Oh, oke cepatlah lim"

Limario meruncingkan pensilnya.

Jennie meliriknya dan limario memberi kedipan pada jennie yg membuat jennie memutar bola mata malas.

Test berlangsung aman dan tanpa hambatan.

Dalam waktu 1 jam 15 menit limario menyelesaikan soalnya.

"Kau sudah selesai lim?"

"Sudah Mr. apa saya boleh keluar?"

"Bawa kemari hasil testmu"

Lim berjalan ke arah juri dan membawa alat2 tulisnya. Setelah itu lim meninggalkan kelas test itu.

Siswa yg masih mengerjakan test2 itu melihat ekspresi juri saat melihat hasil test lim. Juri menggeleng2kan kepalanya.

"Limario pasti menjawab asal2an" bathin seluruh siswa disana.



***

🌼🌼🌼🌼🌼Tak Percaya🌼🌼🌼🌼🌼

HIGH SCHOOL PARADISE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang